BANTAN - Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Datuk Laksemana Bengkalis, unjuk kontribusi nyata di tengah masyarakat dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) yang fokus pada optimalisasi perkembangan anak. Bertempat di Desa Deluk, Kecamatan Bantan, pada Jumat, 5 Desember 2025.
12 mahasiswi PIAUD bersama dosen pendamping, H. Imam Hakim, S.P., M.Si., membekali puluhan orang tua dengan strategi pengasuhan efektif di masa "Golden Age" anak.

Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Parenting untuk Optimalisasi Perkembangan Anak di Masa Golden Age”.
Mahasiswi PIAUD menyajikan materi yang sangat relevan dan aplikatif, mencakup pentingnya komunikasi positif, pemahaman akan kebutuhan dasar perkembangan anak, hingga implementasi strategi pengasuhan yang bisa langsung diterapkan sehari-hari.
H. Imam Hakim, S.P., M.Si., selaku dosen pendamping, menyebutkan bahwa pentingnya peran perguruan tinggi dalam mengedukasi masyarakat.
"Masa usia dini adalah periode emas yang menentukan masa depan anak. Melalui kegiatan ini, kami berharap orang tua semakin memahami dan dapat menerapkan pengasuhan yang efektif dan positif," ujar beliau.
Sambutan dari perangkat desa dan masyarakat Desa Deluk sangatlah hangat. Sekretaris Desa, Endang Gunawan, A.MA, yang mewakili Pj. Kepala Desa, hadir bersama Ketua BPD, Kepala Dusun, dan para Ketua RW/RT. Kehadiran para ibu dengan antusiasme tinggi membuktikan bahwa topik ini adalah kebutuhan mendesak di tengah masyarakat.

Antusiasme tidak hanya ditunjukkan dengan kehadiran, tetapi juga dengan diskusi yang hidup selama sesi berlangsung.
Banyaknya pertanyaan yang muncul seputar tantangan pola asuh, cara penerapan disiplin positif, dan tips praktis parenting, menunjukkan masyarakat Desa Deluk menyambut baik dan merasa mendapatkan manfaat langsung dari edukasi ini.
Sekdes Endang Gunawan, A.MA, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Prodi PIAUD menjadikan Desa Deluk sebagai lokasi Abdimas.
Beliau bahkan secara eksplisit berharap adanya kegiatan serupa di waktu mendatang, menandakan bahwa dampak positif kegiatan ini sangat dirasakan oleh warga.
Kehadiran Farida Hanim, SH, MH, salah satu dosen yang juga merupakan warga Desa Deluk, turut berperan penting sebagai penghubung dan fasilitator suksesnya acara.
Kegiatan Abdimas ini ditutup dengan sesi foto bersama, refleksi, serta penyerahan Piagam Ucapan Terima Kasih sebagai bentuk apresiasi kepada perangkat desa setempat atas dukungan dan sambutan yang luar biasa.
