Pencarian

Kuatkan Karakter Remaja Berbasis Nilai Islam dan Melayu, HMPS Sosiologi Agama IAIN Bengkalis Gelar Pengmas di SMAN 2

BENGKALIS — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sosiologi Agama IAIN Datuk Laksamana Bengkalis menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) di SMAN 2 Bengkalis pada Jumat, 7 November 2025. 

Mengusung tema 'Membangun Karakter Remaja yang Tangguh dan Bermoral Berlandaskan Nilai Keislaman dan Kemelayuan di Tengah Arus Globalisasi,' kegiatan ini diikuti secara antusias oleh sekitar 40 siswa-siswi SMAN 2 Bengkalis.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara dosen dan mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Datuk Laksamana Bengkalis untuk menanamkan nilai-nilai karakter Islami dan budaya Melayu sebagai benteng moral bagi generasi muda di tengah tantangan globalisasi.

Ketua Program Studi sekaligus Pembina HMPS Sosiologi Agama, M. Rusdi Syawaludin, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemelayuan yang merupakan identitas utama bangsa.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 2 Bengkalis, Dra. Herni, M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. 

"Tema yang dibawakan sangat penting untuk dimiliki generasi muda," ujar Dra. Herni, yang juga menekankan sinergi antara dunia pendidikan dan perguruan tinggi dalam membangun generasi muda yang berdaya saing, namun tetap menjunjung tinggi moral dan budaya.

Beliau juga memotivasi para siswa untuk memanfaatkan kesempatan diskusi ini secara maksimal.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Syaraful Muabbad, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam membentuk karakter siswa yang kuat dan berakhlak mulia.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh tiga narasumber yang berfokus pada penguatan mental dan moral remaja.

H. Imam Hakim, S.P., M.Si., mantan Sekretaris Bappeda dan Kepala Dinas di pemerintahan selama 35 tahun, membawakan materi 'Pendidikan adalah Tiket Masa Depan'. Beliau memotivasi siswa untuk memiliki visi dan semangat belajar yang kuat.

 "Jangan Pernah Berhenti Belajar, karena Alam Tak Pernah Berhenti Mengajari," pungkasnya, menegaskan bahwa kompetensi dan jabatan diraih melalui pendidikan.

Kemudian, Siti Hadijah, mahasiswa Prodi Sosiologi Agama, membahas tema “Meraih Sukses dalam Belajar Tanpa Adanya Bullying". 

Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang sehat, saling menghargai, dan bebas dari perundungan agar setiap siswa dapat berkembang optimal.

Selanjutnya, Imam Qadari, mahasiswa Sosiologi Agama, membawakan materi penutup berjudul “Menyikapi Arus Globalisasi dengan Tetap Menjadi Jati Diri Anak Negeri Bermarwah". 

Ia mengajak remaja untuk tidak hanyut dalam pengaruh negatif globalisasi, melainkan menjadikan nilai-nilai keislaman dan kemelayuan sebagai identitas luhur bangsa.

Kegiatan berlangsung secara antusias dan interaktif, ditandai dengan keaktifan siswa SMAN 2 Bengkalis, dalam berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata.

Diharapkan sinergi antara IAIN Datuk Laksamana Bengkalis dan SMAN 2 Bengkalis ini dapat terus terjalin dalam upaya berkelanjutan membangun generasi muda yang tangguh, bermoral, dan berjati diri Islami serta Melayu di tengah kompleksitas tantangan global.

Tim Redaksi