Pencarian

Border Transnational Crime Liaison Officer (BTNCLO) Assistance Polres Bengkalis Bupati Bengkalis Berikan Apresiasi

BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Border Transnational Crime Liaison Officer (BTNCLO) Assistance Polres Bengkalis atas dedikasi dan kerjasama yang telah ditunjukkan dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan serta menekan tindak kejahatan lintas negara, Selasa, 4 November 2025 di aula Polres Bengkalis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bengkalis menyampaikan bahwa keberadaan BTNCLO Assistance memiliki peran strategis dalam memperkuat koordinasi antarnegara, khususnya dalam upaya pencegahan penyelundupan, perdagangan manusia, dan peredaran narkotika di wilayah perbatasan.

“Kami mengapresiasi kinerja dan sinergi yang telah dibangun oleh Polres Bengkalis bersama tim BTNCLO Assistance. Ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama menjaga kedaulatan dan keamanan daerah perbatasan,” ujar Bupati diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri.

Selain memperkuat pengawasan di jalur laut dan darat, kerja sama lintas sektor yang dijalankan BTNCLO juga dinilai efektif dalam mempercepat pertukaran informasi intelijen antarnegara. 

Hal ini berkontribusi besar terhadap peningkatan stabilitas keamanan di kawasan pesisir Kabupaten Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Bupati Bengkalis menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mendukung berbagai program strategis Polres Bengkalis dan BTNCLO Assistance dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif, sejalan dengan visi Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap berbagai upaya pengamanan wilayah perbatasan. 

Ia menyebut bahwa dukungan tersebut menjadi motivasi bagi jajaran kepolisian untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kolaborasi dengan instansi terkait.

Budi Setiawan berharap agar seluruh peserta terkhusus untuk penyidik, baik dari satreskrim, satresnarkoba dan juga satpolairud dapat memahami tugas dan fungsi liaison officer perbatasan dengan meningkatkan kapasitas dalam identifikasi dan penanganan kejahatan koordinasi tetangga, lintas batas, memperkuat antarinstansi dan negara serta mengiplementasikan mekanisme pertukaran informasi secara cepat dan efektif.

Tim Redaksi