.jpg)
BENGKALIS – Enam anak watan berprestasi dari Kabupaten Bengkalis dipastikan akan bergabung sebagai kafilah Provinsi Riau untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits Nasional (STQHN) yang rencananya dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 19 Oktober 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Novia Ulfa salah seorang peserta untuk mewakili Riau, melalui komunikasi yang dilakukan H. Imam Hakim selaku Ketua Bidang Perhakiman LPTQ Kabupaten Bengkalis dan juga Ketua Bidang Pelatih/Pembina Kafilah Kabupaten Bengkalis, pasca mengikuti Pembinaan Qur'an Center, yang diselenggarakan LPTQ Provinsi Riau, mulai 24 hingga 26 Juli 2025 kemarin, di Pekanbaru.
"Dari keenam peserta tersebut, empat di antaranya akan lanjut menjalani pemusatan latihan di Jakarta bersama pelatih Nasional. Mereka adalah Annisa Az-Zahra (Tahfidz 30 Juz Putri), Novia Ulfa (Tahfidz 20 Juz Putri), Lathifah Naila (Tahfidz 10 Juz Putri) dan Nayya Melhanie Salsabila (Hafalan 100 Hadits degan Sanad)," ujar Imam Hakim, Minggu, 27 Juli 2025.
"Pemilihan mereka untuk mengikuti pembinaan di ibu kota ini merupakan bagian dari persiapan intensif LPTQ Provinsi Riau menjelang STQHN," imbuhnya.
Sementara itu, lanjutnya, dua peserta lainnya, Alhafiz Alvi Syaputra dan Alfi Hasanah (Karya Tulis Ilmiah Hadits Putra dan Putri), akan menjalani pemusatan latihan di Pekanbaru. Meskipun lokasi TC berbeda, keduanya tetap dipastikan akan diberangkatkan dan menjadi bagian dari kafilah Provinsi Riau di ajang STQH Nasional di Kendari.
"Novia Ulfa juga menerangkan bahwa keputusan mengenai 10 orang yang akan diberangkatkan untuk pembinaan di Jakarta dengan pelatih nasional ini telah diumumkan pada acara penutupan Pembinaan Qur'an Center yang secara resmi di tutup oleh Sekum LPTQ Provinsi Riau, Bapak Sabrioda, SH, pada Sabtu malam Minggu, 26 Juli 2025, di Pekanbaru," jelas Imam Hakim yang juga merupakan Dosen di IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.
Dari informasi yang di dapat, Imam Hakim juga menyebutkan bahwa Pembinaan Lanjutan bersama Pelatih Nasional ini diperkirakan akan diselenggarakan pada awal Agustus selama sekitar 45 hari.
"Setelah Pembina Lanjutan ini para peserta nantinya akan langsung diarahkan untuk ikut pembinaan dari yang diselenggarakan oleh Biro Kesra Provinsi Riau selama 17 hari di Pekanbaru. Jadi tidak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah mengikuti Pembinaan Lanjutan dari Jakarta," papar Imam Hakim yang mendapatkan informasi dari Sekum LPTQ Provinsi Riau.
Beliau berharap, para peserta khususnya anak-anak watan Kabupaten Bengkalis bisa mempersiapkan diri agar dapat mengikuti pembinaan lanjutan ini yang diperkirakan berlangsung selama 2 bulan.
"Meski memang anak-anak watan dan peserta lainnya saat ini telah menjadi tanggung jawab LPTQ Provinsi Riau dalam memberikan gemblengan jelang pelaksanaan STQHN, namun kita tetap berupaya memberikan perhatian dan spirit kepada mereka, sehingga kita harapkan anak-anak watan kita dapat membawa harum nama Provinsi Riau di kancah nasional nantinya," pungkas Imam Hakim.