Pencarian

Final Cabang Qira’at Mujawwad Dewasa, Panggung Bergema Lantunan Merdu Rebut Juara MTQ Ke-43 Riau

BENGKALIS —
Lapangan Pasir Andam Dewi Bengkalis kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Riau, khususnya para pecinta seni tilawah Al-Qur’an. Dalam suasana religius yang penuh khidmat, final cabang Qira’at As-Sabah golongan Mujawwad dewasa resmi digelar di Astaka Utama MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau, Kamis malam, 3 Juli 2025.

Final ini mempertemukan qari-qari terbaik dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, yang sebelumnya telah melalui proses seleksi ketat di babak penyisihan.

Pada babak ini, para finalis menampilkan kemampuan terbaiknya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad gaya baca yang sarat dengan keindahan tajwid, penghayatan makna, serta irama nagham yang khas.

Lantunan merdu yang menggema dari atas panggung menciptakan suasana haru dan spiritual yang mendalam di tengah-tengah masyarakat yang hadir. Deretan penonton memadati tribun dan tenda-tenda sekeliling arena, tidak hanya dari kalangan peserta kafilah, tetapi juga masyarakat umum yang ingin menyaksikan langsung kemegahan dan kesyahduan final cabang bergengsi ini.

Pelaksanaan final berlangsung mulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 23.30 WIB. Setiap peserta diberikan waktu sesuai ketentuan untuk melantunkan potongan ayat yang ditentukan oleh dewan hakim. Penilaian tidak hanya berdasarkan keindahan suara, namun juga pada ketepatan tajwid, makhraj huruf, irama lagu, penghayatan, serta ketenangan dalam penyampaian.

Cabang Qira’at Mujawwad dewasa termasuk dalam golongan yang paling ditunggu dalam setiap gelaran MTQ, karena menampilkan para qari berpengalaman yang tidak hanya matang dari sisi teknik membaca, tetapi juga memiliki kemampuan membangun suasana batin pembacaan. Inilah yang membuat panggung Qira’at Mujawwad selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa MTQ tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana syiar Islam yang menggugah kesadaran umat untuk mencintai Al-Qur’an. Bengkalis sebagai tuan rumah pun berhasil menghadirkan suasana yang nyaman, aman, dan penuh kekhusyukan, menjadikan setiap rangkaian acara berjalan tertib dan bermartabat.

Final cabang ini menjadi momentum penting dalam pencarian qari terbaik yang akan mengharumkan nama daerahnya dan membawa misi dakwah Al-Qur’an ke jenjang yang lebih tinggi. Pemenang dari babak ini akan diumumkan pada malam penutupan MTQ, dan selanjutnya diharapkan dapat menjadi duta Al-Qur’an Provinsi Riau ke tingkat nasional.

Dengan berakhirnya babak final ini, maka seluruh proses perlombaan cabang Qira’at As-Sabah Mujawwad dewasa resmi ditutup. Tinggal menanti siapa yang akan dinobatkan sebagai yang terbaik, membawa pulang gelar juara sekaligus tanggung jawab besar sebagai pembawa pesan Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi