BENGKALIS – Kemampuan anak pemuda atau anak jati Bengkalis di ajang internasional tak diragukan lagi. Buktinya, Zuliyan alias Aan turut andil pada perhelatan Show Case Seri Malaya 2025 di Kuala Lumpur, Sabtu malam, 17 Mei 2025.
Ketua Tim Desain Desa Wisata Bukit Batu tersebut diberi amanah menjadi reka desain atau desain grafis event Show Case Seri Malaya di Malaysia. Perjalanan Zuliyan go internasional sampai ke Melaysia, sebelumnya membantu membawa Desa Wisata Bukit Batu Juara di tingkat nasional dari tahun 2019-2024.
Zuliyan secara langsung diajak bergabung artist Malaysia Rojer Kajol dalam kegiatan yang bertajuk Seri Malaya 2025. Pada pertemuan awal di Bengkalis beberapa bulan lalu, Rojer Kajol memberikan apresiasi terhadap beberapa karya Zuliyan di Desa Wisata Bukit Batu. Rojer juga turut memberikan semangat dan motivasi agar terus berkarya kedepannya baik Indoensia maupun di Malaysia.
“Show Case Seri Malaya tahun 2025 merupakan kesempatan yang luar biasa bagi Zuliyan untuk memperluas wawasan, networking, pembelajaran multikultural hingga eksplorasi budaya,” papar Rojer.

Zuliyan mengaku senang sekaligus bangga. Menurut Zuliyan beragam pretasi yang dicapai selama ini, cukup untuk membuktikan bahwa pemuda Kabupaten Bengkalis mampu disejajarkan dengan sumber daya manusia daerah maju lainnya.
"Terima kasih kepada abang Rojer dan kak Kajol memberikan kesempatan menjadi desain grafis pada event yang sangat besar di Malaysia ini, saya senang sekali semoga bisa menambah ilmu, wawasan dan jaringan kedepannya," ungkap Zuliyan
Turut hadir dalam Show Case Seri Malaya 2025 di Malaysia tadi malam, Ketua Desa Wisata Bukit Batu Juwandi, Orkes Senduduk Putih Wak Oesman dan Yayan, Artist Bengkalis Igor Satriani dan tokoh pemuda Bengkalis bung Yayat Darinsyah dan bung Ade Idra Suhara.
"Kami mempunyai misi yang positif dan berkelanjutan kedepannya, mulai dari produk lokal seperti Tenun Bengkalis yang bisa tembus di Market Malaysia, Paket Wisata Pelancong, Sampai Study S3 di sini. Terima kasih kepada bang Rojer dan kak Kajol telah membuka ruang untuk pemuda Bengkalis Indonesia berkiprah di Melaysia," tutup Juwandi. #DISKOMINFOTIK