Pencarian

Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an Gelar MHQ ke-2

BENGKALIS - Pondok Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an kembali menggelar Musabaqoh Hifzhil Qur'an (MHQ) yang ke-2 pada hari Ahad, 23 Februari 2025. Kegiatan yang diadakan di Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an ini melibatkan 40 peserta dari 21 SD/MI yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis. 

Acara ini diadakan sebagai upaya untuk memberi ruang bagi para siswa di usia sekolah dasar dan menengah dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang tahfizh Al-Qur'an.

Dalam sambutannya, Dr. Zulfan Ikhram, MA, Pimpinan Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak usia sekolah dasar untuk menyalurkan bakat mereka dalam menghafal Al-Qur'an. 

"Kami berharap, melalui Musabaqoh Hifzhil Qur'an ini, anak-anak dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal Al-Qur'an, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti program pengembangan lebih lanjut, seperti MTQ di tingkat yang lebih tinggi," ungkap Dr. Zulfan. 

Ia juga menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengasah kemampuan mereka lebih jauh di dunia pendidikan agama, serta mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang memiliki kecintaan yang dalam terhadap Al-Qur'an.

Senada dengan itu, H. Ibrahim, MA, Kasi Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. 

Dalam sambutannya, H. Ibrahim menegaskan pentingnya acara seperti ini untuk menumbuhkan minat dan bakat anak-anak dalam bidang tahfiz. 

"Kami terus mendukung kegiatan seperti ini karena ini adalah langkah awal yang sangat baik bagi anak-anak kita untuk mengembangkan bakat mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami percaya bahwa potensi mereka dapat lebih berkembang dan mereka dapat melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, seperti mengikuti MTQ di tingkat provinsi maupun nasional," ujarnya.

H. Ibrahim, MA juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan dunia tahfizh kepada anak-anak sejak dini. "Penting bagi kita untuk memberikan pengajaran Al-Qur'an sejak usia dini, agar mereka dapat menghafal Al-Qur'an dengan benar dan mendalam. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an yang terus mengadakan kegiatan seperti ini. Ini merupakan kontribusi yang luar biasa bagi pendidikan agama di Kabupaten Bengkalis," tutupnya.

Sementara itu, Ustadz Budi Rahmat, SQ Alhafizh, yang merupakan Direktur Penjamin Mutu Tahfizh Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan seperti MHQ ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk mengasah potensi anak-anak dalam bidang tahfizh. 

"Kegiatan seperti Musabaqoh Hifzhil Qur'an ini tidak hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga merupakan sarana untuk mengukur sejauh mana anak-anak kita dapat menghafal dan memahami Al-Qur'an. Kami yakin, kegiatan ini akan membantu mereka untuk semakin mencintai Al-Qur'an, dan melalui tahfizh, mereka dapat meraih keberkahan dalam hidup mereka,"ujarnya.

Ustadz Budi Rahmat juga menekankan bahwa selain hafalan, penting bagi setiap santri untuk memahami makna dan kandungan Al-Qur'an. "Tahfizh yang baik bukan hanya menghafal teks, tetapi juga mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap agar setiap peserta dapat tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan baik," tambahnya.

Kegiatan Musabaqoh Hifzhil Qur'an ke-2 ini berlangsung dengan antusiasme yang sangat tinggi, di mana para peserta menunjukkan dedikasi dan semangat mereka dalam berlomba. Selain lomba hafalan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan kedalaman pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para peserta, tetapi juga dihadiri oleh orang tua dan masyarakat sekitar yang turut mendukung acara ini.

Para peserta MHQ yang berhasil meraih juara mendapatkan penghargaan dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi mereka. Namun, bagi mereka yang belum berhasil meraih juara, panitia mengingatkan bahwa proses menghafal Al-Qur'an adalah perjalanan panjang yang tak hanya berhenti di satu titik. 

"Setiap peserta adalah pemenang karena mereka telah berusaha keras untuk menghafal Al-Qur'an. Kami berharap, meskipun tidak semua bisa menjadi juara, mereka tetap semangat dan terus melanjutkan perjalanan mereka dalam menghafal Al-Qur'an," ujar panitia penyelenggara.

Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi peserta, tetapi juga dapat menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Bengkalis. 

"Kami akan terus berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur'an," tutup Dr. Zulfan Ikhram.

Dengan diadakannya kegiatan seperti ini, diharapkan akan lahir generasi-generasi muda yang mencintai dan menghafal Al-Qur'an, serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengamalkan ajaran agama yang mulia. Pondok Pesantren Tahfizh Ikramul Qur'an berkomitmen untuk terus mendukung dan menyelenggarakan program-program pendidikan yang berkualitas, terutama dalam bidang tahfizh, demi terciptanya generasi yang berakhlak mulia dan hafal Al-Qur'an.#DISKOMINFOTIK..

Tim Redaksi