Pencarian

35 Lansia Diwisuda, Bupati Bengkalis: Usia Bukanlah Penghalang untuk Terus Belajar dan Bermanfaat

BANTAN - Sebanyak 35 orang Lanjut Usia (Lansia) berhasil menyelesaikan program pembelajarannya di Sekolah Lansia Insan Ghofur Rahim, Bantan.

Hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, mereka diwisuda serentak secara nasional dilaksanakan di 28 provinsi se-Indonesia terpusat di Jakarta, untuk Sekolah Lansia Insan Ghofur Rahim dilangsungkan di Aula Desa Selatbaru. 

Bupati Kasmarni yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono hadir dalam wisuda ini bersama dengan Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia.

Bupati Bengkalis mengatakan, prosesi wisuda bagi Lansia menjadi bukti nyata akan semangat dan ketangguhan yang luar biasa yang telah ditunjukkan oleh para orang tua.

"Ini harus menjadi motivasi bagi kita bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkembang. Kami do’akan, semoga bapak/ibu para lansia, senantiasa sehat, aktif, produktif dan bermartabat hingga keakhir hayat," ucap Andris saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis.

Andris juga mengucapkan selamat dan tahniah kepada para Lansia yang hari ini diwisuda, karena telah menyelesaikan program pembelajarannya di Sekolah Lansia Insan Ghofur Rahim.

Andris berharap kepada semua pihak, mulai dari dunia usaha, BUMN, BUMD, camat, kepala desa, lurah serta elemen-elemen lainnya, untuk  bersama-sama mendukung pembentukan Sekolah Lansia, sebagai wujud dan bentuk kepedulian, perhatian serta penghormatan terhadap Lansia.

"Dukungan penuh kita berikan agar mereka menjadi Lansia yang tangguh, mandiri, sehat, aktif, energik  produktif dalam kehidupan, karena mereka adalah sumber nasehat dan sumber restu, yang harus kita hormati dan harus mendapatkan perhatian, kepedulian dan kebahagiaan dari lingkungan dan keluarga," pungkasnya. 

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia memaparkan Wisuda Sekolah Lansia ini dilaksanakan secara langsung dan melalui zoom diikuti 28 provinsi se-Indonesia, sedangkan di Provinsi Riau dilaksanakan di 4 daerah, yakni Bengkalis, Dumai, Rokan Hulu dan Indragiri Hulu.

"Sekolah Lansia Bantan diresmikan tanggal 13 Juni 2024. Tujuan Sekolah Lansia ini untuk mewujudkan Lansia tangguh dan berkualitas. Sebelum diwisuda para Lansia telah mengikuti 12 pertemuan, diharapkan dengan adanya Sekolah Lansia membuat semua lansia di Kabupaten Bengkalis menjadi lansia yang tangguh, sehat, produktif untuk mendorong terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera," pungkasnya.

Salah seorang Lansia yang diwisuda Amarudin menyampaikan kesannya setelah mengikuti pembelajaran di Sekolah Lansia Insan Ghofur Rahim, Bantan. 

Amarudin mengucapkan terima kasih kepada pengurus sekolah karena telah mendatangkan guru dan instruktur yang berkualitas baik dari kabupaten maupun dari Kecamatan Bantan.

"Kami yang belajar di sini siswanya selalu aktif kadang-kadang belum waktunya belajar sudah ada bertanya kapan sekolah, disuruh datang jam 1.30 tapi jam 1.00 sudah datang, kami sangat semangat. Di Sekolah Lansia kami belajar bagaimana pola hidup sehat di masa Lansia untuk mengisi sisa-sisa kehidupan ini. Salah satu pesan yang kami ingat adalah jangan maklum dengan pikun dan hindari stress," paparnya. 

Amarudin berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, camat dan desa untuk melanjutkan kegiatan ini untuk tahun berikutnya.

Ikut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Dalduk KB Hambali, Sekretaris Dalduk KB Hj. Akna Juita, Camat Bantan Rafli Kurniawan serta Kepala Desa se-Kecamatan Bantan.#DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi