Pencarian

Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan, Pemkab Bengkalis Lakukan Launching dan Sosialisasi Buku Pintar Akuntansi Pemerintah Daerah

BENGKALIS- Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menyusun dan memahami Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang akuntabel dan transparan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis mengadakan sosialisasi  Buku Pintar Akuntansi Pemerintah Daerah.

Buku ini hadir sebagai pedoman bagi seluruh perangkat daerah untuk menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku, sehingga kualitas laporan keuangan dapat terus ditingkatkan.

Sosialisasi ini diresmikan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para kasubbag keuangan, bendahara, tenaga Akutansi dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kamis 24 Oktober 2024, di ruang rapat BPKAD Bengkalis.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis H. Aready mengatakan, dengan adanya Buku Pintar Akuntansi ini, diharapkan setiap satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat memahami dan menerapkan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual secara lebih baik. 

"Dengan adanya Buku Pintar Akuntansi ini diharapkan kepada satuan kerja Pemerintah Daerah bisa memahami dan menerapkan standar akuntansi dengan lebih baik," kata Aready.

Aready juga mengatakan tujuan Buku Pintar Akuntansi ini meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bengkalis yang pada akhirnya dapat tercipta pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

Lebih lanjut Aready juga menjelaskan Buku Pintar ini dilengkapi dengan pembahasan mengenai beberapa isu krusial yang sering ditemui di lapangan, seperti pencatatan dan penyajian akun laporan keuangan, pengakuan transaksi berbasis akrual, adjustment, rekonsiliasi, verifikasi data laporan keuangan serta Analisa laporan keuangan. 

Selain itu, buku ini juga mencakup panduan teknis mengenai penyusunan laporan keuangan, mulai dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Neraca, hingga Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), tambah Aready.

Sementara itu Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan BPKAD Kabupaten Bengkalis Wan Eva Yuliani menyampaikan, dari analisis yang kami lakukan, masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi dalam penerapan akuntansi berbasis akrual, terutama dalam hal validitas data aset tetap, ketepatan penyajian pendapatan dan belanja, serta penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang lebih informatif. 

"Buku Pintar ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi seluruh Perangkat Daerah untuk mengatasi kendala teknis tersebut, serta menjadi alat bantu dalam menstandarisasi pelaporan keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis," ujar  Wan Eva Yuliani.

Kemudian Kabid Akuntansi dan Pelaporan BPKAD Kabupaten Bengkalis mengatakan, Buku Pintar Akuntansi ini disusun sebagai bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, serta untuk memfasilitasi aparatur di setiap Perangkat Daerah (PD) dalam memahami dan menerapkan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual.

Lebih lanjut Wan Eva Yuliani mengatakan dengan terbitnya Buku Pintar Akuntansi ini, diharapkan dapat menjadikannya sebagai salah satu acuan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, agar kualitas laporan keuangan yang dihasilkan dapat terus ditingkatkan dan selaras dengan prinsip-prinsip good governance.

"Semoga buku ini dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh pembaca, khususnya bagi para pengelola keuangan daerah di Pemerintah Kabupaten Bengkalis," tutup Wan EvaYuliani. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi