BENGKALIS - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkalis diwakili Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Khairi Fahrizal membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penghitungan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Inflasi Kota Non IHK (Indeks Harga Konsumen) Senin, 7 Oktober 2024 di ruang rapat Kantor Bupati Bengkalis.
Bimtek ini ditaja oleh Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Bengkalis, diikuti langsung oleh masing-masing perangkat daerah terkait dengan menghadirkan narasumber dari Kepala BPS Bengkalis Hari Prasetyo.
Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Khairi Fahrizal mengatakan Bimtek yang dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menganalisa perkembangan harga di Kabupaten Bengkalis.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir disini semoga kita memahami Indeks Harga Konsumen di Negeri Junjungan dan dapat memantau secara langsung," kata Khairi.
Selanjutnya Khairi yang juga Kabag perekonomian ini menambahkan melalui IPH dapat memantau inflasi dengan daya beli masyarakat serta merumuskan kebijakan yang tepat untuk perkembangan ekonomi daerah.
"Hal ini tentu sangat krusial terutama dalam pembangunan daerah," kata nya.
Khairi menambahkan Bimtek yang digelar sebagai upaya untuk menggali lebih dalam dan memahami bagaimana data dan informasi yang akurat dapat digunakan dalam membuat keputusan yang lebih baik.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai upaya berdiskusi dan saling berbagi informasi. Hal ini penting nya koordinasi dan kolaborasi dan upaya mencapai tujuan bersama terkait informasi dan pengalaman dalam kebijakan ekonomi," paparnya.
Pada kesempatan itu Khairi memaparkan bagian perekonomian memiliki tugas besar bahwa data yang dimiliki tidak hanya akurat melainkan relevan dan tepat waktu dalam penghitungan yang akan disampaikan ke pimpinan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin hasil dari Bimtek ini tidak hanya kepentingan individu melainkan kepentingan bersama dalam meningkatkan kinerja bagian perekonomian Setda Bengkalis," ujarnya lagi.