BENGKALIS -Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), lewat sebuah programnya tengah berupaya merintis terwujudnya Kampung Inggris, di kawasan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Polbeng.
Program ini bertajuk 'Pemberdayaan Mahasiswa sebagai Learning Society Agents untuk Merintis Kampung Inggris di Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis'.
Kegiatan ini diprakarsai oleh tim dosen dan mahasiswa dari Jurusan Administrasi Niaga, yang terdiri dari Yanisha Dwi Astari, Armita Novriana Rambe, Rizqa Arimurti, M. Fuad Asrofillah serta dua mahasiswa dari Program Studi Administrasi Bisnis Internasional, yaitu Sahdan Anwar Nasution dan Ardi Anto Gulo.
Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2024, melalui Skema Penerapan IPTEK kepada masyarakat.
Sebagai langkah awal dalam mengenalkan program ini, kegiatan dikemas dalam bentuk senam pagi bersama yang diikuti dengan antusias oleh 80 mahasiswa penghuni Rusunawa Polbeng, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, Minggu, 8 September 2024.
Acara kemudian dibuka dengan sambutan dari Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer, yang menyampaikan harapannya terhadap program ini agar dapat berjalan dengan baik, sehingga benar-benar tergambarkan suasana Kampung Inggris dalam berkomunikasi sehari-hari.
Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Direktur I, Romadhoni, Wakil Direktur II, Guswandi, Kasubbag Umum dan Pengelola Rusunawa Polbeng, Nursyafni Maria, M Fuad Asrofillah sebagai Pengelola Rusunawa, Kanit Polres Bengkalis, Ihsan Hutabarat, serta sejumlah dosen dan pengurus Rusunawa lainnya.
Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa menerima buku saku atau pocket book yang berisi panduan penggunaan bahasa Inggris sehari-hari.
Sebagai salah seorang dosen yang memprakarsai program ini, Yanisha berharap dengan buku saku tersebut dapat membantu mahasiswa dalam berlatih dan memperkaya keterampilan berbahasa Inggris mereka. Sehingga Kampung Inggris di Rusunawa Polbeng dapat menjadi lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kemampuan berbahasa Inggris.
"Program ini merupakan langkah awal yang inspiratif untuk merintis Kampung Inggris di Rusunawa Polbeng, dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris," sebut Dosen Armita menambahkan.
Yanisha kembali melanjutkan bahwa kedepannya akan ada program berkelanjutan seperti outing, pelatihan dan lainnya yang dapat memfasilitasi pembelajaran Bahasa Inggris di Rusunawa Polbeng.
"Kita sangat berharap program ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan bahasa Internasional, serta mempersiapkan diri untuk bersaing di tingkat global," tutupnya.