BENGKALIS - Bupati Kasmarni instruksikan seluruh pihak yang terkait dalam evaluasi KLA untuk turut berpartisipasi dalam wujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Negeri Junjungan.
Instruksi itu disampaikan Bupati Kasmarni saat membuka kegiatan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bengkalis 2025-2045. Selasa 28 Mei 2024.
Bupati mengungkapkan, apabila program KLA berjalan sesuai rencana, dapat mencetak generasi berkualitas, sehat jasmani dan rohani, serta senantiasa mendapat perlindungan dari segala bentuk perlakuan tindak kekerasan.
“Program KLA harus kita gesa, mengingat pembangunan SDM dengan mencetak generasi emas menjadi penting karena pada 20-40 tahun yang akan datang anak-anak akan menghadapi kompetisi yang ketat," ungkap Bupati.
Di sisi lain, Bupati Kasmarni menjelaskan, hasil evaluasi KLA tahun 2023 Kabupaten Bengkalis berhasil menempati peringkat Madya, untuk tahun 2024 targetnya harus bisa mencapai peringkat Nindya dan setiap tahunnya harus meningkat hingga Bengkalis bisa mendapat peringkat utama dan peringkat Kabupaten Layak Anak.
Bupati Bengkalis mengajak seluruh perangkat daerah, instansi vertikal, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, media massa, dunia usaha dan masyarakat untuk bersinergi mengirim data dukung dan memenuhi indikator penilaian KLA.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Emilda Susanti mengucapkan terima kasih atas perhatian dan komitmen Bupati Kasmarni, wakil bupati, pimpinan DPRD dan semua unsur yang terkait telah menjadikan pembangunan SDM sebagai salah satu prioritas penting pembangunan demi mewujudkan KLA
“Semoga kita dapat sama-sama memperhatikan hak dan kebutuhan anak dalam perencanaan pembangunan dan mewujudkan generasi emas. Anak yang terlindungi Indonesia Maju, Kabupaten Bengkalis semakin Bermarwah Maju dan Sejahtera," ungkap Emilda sembari mengapresiasi Forum Anak yang ikut serta dalam Musrenbang dan menyuarakan kebutuhan mereka.#DISKOMINFOTIK