BATAM - Bupati Bengkalis Kasmarni, berpesan kepada seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 13 Embarkasi Batam, untuk selalu menjaga kekompakan dan persatuan, saat berada di Tanah Suci Mekkah dan Madinah.
"Karena kondisi dan suasana yang akan dihadapi, pasti akan berbeda dengan kondisi di tanah air. Bangun terus semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati serta berakhlakul karimah antar sesama jemaah," ujar Bupati Bengkalis Kasmarni.
Ungkapan ini disampaikannya ketika melepas keberangkatan 416 JCH Kabupaten Bengkalis dan 26 asal Kabupaten Rohul serta 5 petugas Kloter 13 BTH, saat hendak bertolak menuju Bandara Internasional Hang Nadim, dari Asrama Haji Batam, Sabtu, pukul 04.00 WIB dini hari, 25 Mei 2024.
"Tak kalah pentingnya juga, mengingat perjalanan ke tanah suci adalah perjalanan ibadah yang membutuhkan fisik dan mental yang kuat, ditambah lagi kondisi cuaca di Kota Mekkah dan Madinah, akan sangat jauh berbeda dengan kondisi cuaca kita di tanah air. Untuk itu, mulai saat ini, Bapak dan Ibu sekalian dituntut agar tetap menjaga kesehatan dan stamina. Karena dengan kondisi tubuh yang prima, kami optimis para jemaah nantinya dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah selama berada di tanah suci," terang Bupati Kasmarni.
Beliau juga mengucapkan selamat jalan, selamat berangkat dan selamat pergi kepada para “dhuyufurrohman”, dan meminta agar menanamkan niat yang tulus dan ikhlas untuk semata-mata beribadah dan mengharapkan ridho Allah SWT.
"Kami beserta seluruh elemen masyarakat, senantiasa mendo’akan, mudah-mudahan diberikan kelancaran, kesehatan dan kemudahan dalam aktifitas ibadahnya, serta selamat pergi dan selamat kembali ke tanah air, dengan membawa prediket haji yang mabrur," ucap Bupati Kasmarni.
Kepada Petugas Haji Daerah, Karu, Karom, dan Petugas Kesehatan, Bupati Bengkalis juga berpesan agar para jemaah dapat dibina, dibimbing dibantu serta di jaga agar tetap utuh, sehat, aman, tertib dan lancar, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan sampai kepulangan nantinya.
"Mudah-mudahan, tugas mulia saudara, akan menjadi jembatan pahala yang dicatat oleh Allah SWT," pungkasnya.
Pelepasan JCH Kloter 13 BTH ini ditandai dengan penyerahan dokumen-dokumen jamaah dan Bendera Merah Putih kepada Petugas Kloter yang diserahkan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni.
Sebagai informasi bahwa Jemaah Kloter 13 BTH asal Kabupaten Bengkalis dan Rohul sebanyak 447, terdiri dari laki-laki 202, perempuan 245. Jemaah tertua berumur 82 tahun bernama Karni Madi dan jemaah termuda Ranjief Senna Fansyuri berumur 18 tahun. Sementara jumlah JCH lansia sebanyak 95 orang.
Sementara seorang jemaah Kabupaten Bengkalis asal Tenggayun, atas nama Nurhudar Bin Nurdin Hasan mengalami penurunan Hb, sehingga ia bersama istrinya bakal diberangkatkan pada Senin, 27 Mei 2024 mendatang bergabung dengan jemaah asal Batam.