BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati H. Bagus Santoso berkesempatan hadir mengikuti zoomeeting bersama Gubernur Riau terkait kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam menghadapi bencana banjir di wilayah Provinsi Riau, Selasa 9 Januari 2024, di ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Dalam zoomeeting yang dilaksanakan di ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Wabup Bengkalis didampingi Sekretaris Daerah Ersan, Asisten I Andris Wasono, serta unsur Forkopimda dari Kapolres dan Dandim Kabupaten Bengkalis serta segenap Pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Gubernur Riau H. Edy Nasution dalam arahannya menyampaikan agar instansi terkait terus memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan, meningkatkan koordinasi dengan TNI/Polri dan seluruh stakeholder terkait dalam penanganan banjir, memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu mengawasi aktivitas anak-anak dilokasi terdampak banjir,
Gubernur juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus memantau serta monitor terhadap wilayah yang berpotensi terendam banjir, sehingga wilayah yang termasuk rawan banjir dapat ditangani dengan cepat.
“Kami juga tegaskan kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengutamakan/memprioritaskan penanganan yang dampak banjirnya cukup parah. Untuk itu kepada seluruh tim penanganan banjir di setiap daerah diminta untuk melakukan penanganan yang cepat,” ujar Edy.
Pada kesempatan itu juga Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah H. Ersan Saputra TH menyampaikan laporan rekapitulasi data terdampak dan pengunsi bencana dampak banjir di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Ada empat kecamatan yang terdampak dan pengunsi bencana dampak banjir, diantaranya Kecamatan Bantan, Siak Kecil, Bandar Laksamana dan Kecamatan Banthin Solapan dengan jumlah keseluruhan terdampak banjir 788 KK 2007 jiwa. Sementara 121 KK 365 jiwa mengunsi.
“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Kasmarni dan Bagus Santoso bersama para TNI/Polri serta seluruh stakeholder telah melakukan penanganan bencana banjir ini dengan cepat, baik itu pemantauan maupun bantuan. Saat ini kita terus tingkat koordinasi TNI/Polri dan seluruh stakeholder terkait dalam penanganan banjir. Dan kita hari ini juga terus melakukan pemantauan, pendataan dan monitor terhadap wilayah-wilayah yang dianggap rawan banjir,”tutur Ersan.#DISKOMINFOTIK.