Pencarian

PKP Ke-XVIII Resmi Ditutup, Bupati Kasmarni Berharap Semoga Menjadi Pejabat Pengawas yang Visioner dan Akuntabel

PEKANBARU – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati DR H. Bagus Santoso resmi menutup kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan XVIII di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2023, Rabu 13 Desember 2023, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau Pekanbaru.

Kepada seluruh peserta PKP, orang nomor dua di Negeri Junjungan ini Berpesan, usai mengikuti pelatihan kepemimpinan ini, harus bisa menjadi pejabat pengawas yang visioner dan akuntabel, yakni pejabat pengawas yang memiliki kemampuan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada di lingkup instansi maupun di lingkup pemerintah daerah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPSDM Provinsi Riau beserta jajaran, yang telah memfasilitasi kegiatan ini, sehingga penyelenggaraan PKP angkatan XVIII di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa hambatan berarti. Semoga amanah dan kepercayaan penyelenggaraan pelatihan PKP ini, semakin memberikan hal yang positif dan ke depan akan terus meningkat kualitasnya,”tutur Bagus.

Selanjutnya ia juga mengucapkan selamat dan tahniah kepada peserta PKP yang telah menyelesaikan pelatihannya dan dinyatakan lulus. Semoga berbagai ilmu kepemimpinan yang selama ini bapak/ibu dapatkan benar-benar bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa, negara dan juga daerah, terutama dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.

“Harus disadari, selaku peserta yang telah mendapatkan pelatihan kepemimpinan pengawas, tentunya kinerja bapak/ibu harus lebih meningkat dari sebelumnya. Mengingat bapak/ibu telah digembleng, agar menjadi pemimpin yang kedepannya mampu ikut menggerakkan organisasinya, sehingga dapat lebih cepat dalam merespon beragam perubahan yang berorientasi pada perbaikan manajemen kinerja dalam mendukung percepatan perbaikan pelayanan publik,”ujarnya.

Makanya, segala inovasi, gagasan maupun aksi perubahan yang telah bapak/ibu lakukan, tentunya harus bisa bapak/ibu implementasikan atau diterapkan di tempat kerjanya masing-masing, dalam mendukung peningkatan kinerja instansi.

“Kami tangih dan minta komitmen dan keseriusan bapak/ibu untuk melaksanakan aksi perubahan itu secara konsisten. Karena bapak/ibu turut berperan bagi kemajuan daerah,”pintanya.

Lebih lanjut Bagus tagaskan, sebagai alumni PKP angkatan 18 dan juga sebagai pejabat struktural eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengajak bapak/ibu untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan.

“Pola pikir dan etos kerja kita juga harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan dan produktivitas juga harus ditingkatkan,”pungkasnya.

Sementara itu Kepala  Asrizal BPSDM Provinsi Riau mengatakan bahwa pelatihan PKP ini adalah untuk membekali peserta Diklat Pemerintah Kabupaten Bengkalis berbagai keterampilan dengan harapan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Asrizal berharap, setelah pelatihan ini ada kontribusi signifikan untuk daerah. Seluruh peserta diharapkan dapat menindaklanjuti inovasi yang dibuat di lingkungan kerja masing masing.

"Hasil proyek perubahan diharapkan dapat didaftarkan menjadi inovasi daerah di Balitbang sehingga ada keberlanjutan,"ujarnya.

Turut hadir, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau, Koordinator Widyaiswara, Kepala BKPP Bengkalis, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas serta Fungsional di Lingkungan Pemkab Bengkalis.#DISKOMINFOTIK.

Tim Redaksi