BENGKALIS - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru menggelar Monitoring dan Evaluasi Program Desa Pangan Aman di Bengkalis.
Kegiatan ini dibuka Bupati Bengkalis diwakili Plt Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Alfakhrurrazy, Selasa, 21 November 2023, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut.
Bupati Kasmarni menyambut baik diselenggarakannya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, guna mengetahui sejauh mana kemajuan, kendala, dampak, hasil serta rekomendasi dari pelaksanaan program desa pangan aman sepanjang tahun 2023.
"Program desa pangan aman ini merupakan program nasional, dalam upaya mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyukseskan program ini. Demi menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan sekaligus sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi desa." ungkap Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Alfakhrurrazy.
Melalui kegiatan ini, Bupati berharap pelaksanaan program desa pangan aman di Kabupaten Bengkalis benar-benar terealisasi sesuai harapan, dan memberi hasil yang signifikan dalam memperbaiki prilaku dan persepsi masyarakat terkait keamanan pangan, baik saat mengolah pangan, menyajikan maupun ketika mengkonsumsi pangan.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bagian Tata Usaha BPOM di Pekanbaru Martalina, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional di lingkungan Pemkab Bengkalis, Perwakilan Pemerintah Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Kepala Puskesmas Bengkalis dan Kepala Puskesmas Selatbaru, Kepala Desa Wonosari, Kepala Desa Kuala Alam, Kepala Desa Bantan Tengah Kepala Desa Mekong, Ketua Tim KPD Mekong dan kader keamanan pangan desa.#DISKOMOFOTIK