Usai Berikan Remisi, Ini Pesan Wakil Bupati Bagus Santoso: Setelah Bebas, Jangan Kembali

Teks foto: Pesan Wakil Bupati Bagus Santoso, kepada salah satu dari mantan narapidana setelah bebas jangan Kembali.

BENGKALIS - Usai melaksanakan upacara detik-detik peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Wakil Bupati Dr. H. Bagus Santoso dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pejabat langsung ke Lapas Bengkalis untuk menyerahkan remisi kepada narapidana sebanyak 904 orang dan langsung bebas 11 orang, Kamis 17 Agustus 2023, di Lapas Kelas II A Bengkalis.

Penyerahan remisi ini dilakukan setelah Bupati Kasmarni diwakili Wakil Bupati Dr. H. Bagus Santoso membaca sambutan tertulis Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly. "Remisi merupakan instrumen yang dapat merubah perilaku narapidana untuk berperilaku baik selama menjalani pidana. Karena, remisi hanya akan diberikan kepada narapidana yang berkelakuan baik,"ujar Bagus.

 

Di sela-sela penyerahan remisi kepada perwakilan napi, Bagus memberikan ucapan selamat kepada napi. Orang nomor dua ini, juga berpesan kepada napi yang mendapat remisi dan langsung bebas, agar tidak mengulangi masa kelam, sehingga tidak lagi kembali menjadi penghuni Lapas Bengkalis.
           
"Saya berharap, begitu keluar dari penjara atau lapas, jadi lah insan yang berguna bagi keluarga dan masyarakat. Pokoknya, setelah bebas, jangan pernah kembali menjadi penguni Lapas Bengkalis,"tandasnya.

Adapun bunyi isi sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna H Laoly mengatakan, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah pada hari ini memberikan remisi kepada 175.510 orang narapidana terdiri dari yang mendapat remisi umum I (pengurangan sebagian) sebanyak 172.904 orang dan yang mendapat remisi umum II, di mana setelah mendapatkan remisi ini dinyatakan langsung bebas sebanyak 2.606 orang.

“Selamat atas remisi tahun ini” bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan di lapas/rutan/LPKA seluruh indonesia. Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang,”ucap Yasonna.

Selajutnya Yosana, mengapresiasi setinggi-tingginya segala bentuk kerja keras jajaran pemasyarakatan baik tingkat pusat maupun daerah yang senantiasa selalu bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas walau dengan berbagai keterbatasan demi mewujudkan pelayanan yang optimal.

Selain itu, Menkumham juga berpesan agar peringatan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 jadikan sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan sebagai pengayom masyarakat, mendorong peningkatan kinerja serta dapat menciptakan inovasi serta kreativitas dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik.

Serta menghindari perbuatan yang dapat merusak nama baik institusi pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan Ham pada umumnya.

“Mari kita jaga integritas, loyalitas, komitmen dan juga kualitas diri, karena hal-hal tersebut merupakan faktor penting yang harus dimiliki dalam menjalankan roda kegiatan di dalam sebuah organisasi,imbuhnya.

Tampak hadir, Sekda Bengkalis, Asisten I dan  II, Staf Ahli Bupati Bengkalis, Ketua DPRD Bengkalis, Kakan Kemenag Bengkalis, Koni Bengkalis, Ketua Tim Penggerak Kabupaten Bengkalis, serta para tamu undangan terhormat lainnya.

Acara diakhiri dengan ramah tamah, hiburan dan makan siang bersama dengan narapidana mendapatkan remisi sekaligus peninjauan stand kreatifitas narapidana binaan lapas Bengkalis.

Selain Wakil Bupati Bengkalis, juga ikut menyemarakan remisi secara simbolis, Sekda Bengkalis dan para Forkopimda.#DISKOMINFOTIK.