BENGKALIS – Perhelatan Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Remaja Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah se-Provinsi Riau tahun 2023, resmi dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni, Jum’at 23 Juni 2023, bertempat di lantai II gedung Diklat Jalan Kelapapati Darat.
Pembukaan tersebut, ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura.
Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) remaja ini, diikuti sebanyak 190 pesilat dari 8 kabupatan/kota, yaitu, Pekanbaru, Bengkalis, Dumai, Siak, Rokan Hilir, Kampar, Pelalawan dan Kuangsing.
Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis yang dibacakan Kepala Disparbudpora Bengkalis Edi Sakura mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menyambut baik dan mensupport penuh atas terselenggaranya Kejurwil yang di taja oleh Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Riau.
Semoga dengan terlaksana Kejurwil ini selain dapat terjalin silaturahmi, pengalaman dan komunikasi yang baik antar sesama pencinta olahraga tapak suci, juga dapat dijadikan momentum untuk mengukur kemampuan atlet Tapak Suci yang telah berlatih keras untuk dapat berjuang dan berlaga pada kejuaraan wilayah se-Provinsi Riau demi mewujudkan tekad dalam meraih gelar juara umum.
“Kami mengucapkan selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas, serta kami juga mengucap terima kasih kepada Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Riau telah memilih Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah, semoga ini sebagai ajang memperherat tali silaturahmi antara para pencak silat dan pendekar,”ujar Bupati.
Kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bengkalis Bupati Kasmarni merasa bangga dengan atas terselenggarakannya Kejurwil ini, karena melaui kegiatan ini sebagai wujud untuk melestarikan pencak silat.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah untuk dapat merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda,”ucap Kasmarni.
Selanjutnya orang nomor satu Kabupaten Bengkalis berpesan kepada seluruh peserta Kejurwil Remaja Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Se-Provinsi Riau ini untuk memanfaatkan momentum kejuaraan sebaik-baiknya dengan membuktikan kemampuan diri dan hasil latihan selama ini.
Karena suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling memperkuat ukhuwah islamiyah dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, saling mengenal dan memperkaya hasanah pencak silat, serta membina dan melatih jiwa sportivitas.
Hal ini kata Bupati, selaras dengan tema yang diangkat pada kejurwil hari ini, yakni “Menjunjung Tinggi Sportivitas Dan Ukhuwah Islamiyah”. Artinya, dalam sebuah pertandingan olahraga, setiap pemain dituntut mengerahkan segenap kemampuannya dengan dilandasi jiwa sportivitas yang tinggi.
Tampak hadir, Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Riau, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bengkalis, para Forkopimda dan perwakilan dari Koni Bengkalis, Camat Bengkalis serta para tamu undangan lainnya.#DISKOMINFOTIK.