BENGKALIS - Lembaga filantropi, Tanoto Foundation memfasilitasi Pertemuan Pemangku Kepentingan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi Riau, Kamis, 9 Desember 2021.
Pertemuan yang mengusung tema "Bersinergi Dalam Mencapai Target SDGs Tujuan 4; Pendidikan Berkualitas" ini, dibuka Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau Dr. Eng, Yusri.
Pertemuan ini merupakan langkah percepatan mewujudkan tujuan 4 SDGs, yakni Pendidikan Berkualitas.
Plt Kadisdik Riau Yusri mengatakan, kontribusi Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Riau hasilnya sudah dapat dirasakan.
"Oleh karena itu, pertemuan ini sangat penting untuk saling memperkuat dan bersinergi mengatasi masalah yang dihadapi terkait dengan pendidikan,” ungkapnya.
Yusri menambahkan, dalam rencana strategis Disdik Provinsi Riau 2019-2024, arah kebijakannya adalah meningkatkan kompetensi dan kualifikasi bagi tenaga pendidik, karena masih rendahnya kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan.
“Akar masalah lainnya adalah media pembelajaran siswa belum terpenuhi sehingga diperlukan peningkatan sarana dan meningkatkan proses pembelajaran,” lanjutnya.
Koordinator Tanoto Foundation Riau Dendi Satria Buana, mengungkapkan, sebagai upaya pencapaian target SDGs tersebut, Program PINTAR telah memberikan dukungan teknis mulai dari pelatihan dan pendampingan.
Kemudian, membantu percepatan vaksinasi serta perangkat thermogun, handwashing bagi sekolah mitra di Riau, hingga penyediaan layanan platform e-learning https://pintartanoto.id/ yang bisa diakses pemangku kepentingan lainnya.
“Sistem manajemen pembelajaran berbasis moodle dengan fitur-fitur beragam dan menarik, akses kapan saja, di mana saja serta pembelajaran mandiri didukung desain intuitif,” ungkap Dendi.
Dalam pertemuan ini, tim pemangku kepentingan yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten, Kementerian Agama, dan Bappeda di masing-masing kabupaten mitra Program PINTAR yaitu Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Siak, memberikan pemaparan terhadap target untuk mewujudkan Pendidikan Berkualitas.
Perwakilan pemangku kepentingan tersebut adalah, Bappeda Provinsi Riau Ihsan, Kepala Bappeda Siak Wan Muhammad Yunus, Dinas Pendidikan Kota Dumai Sarwono, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis, Stakeholder Kota Pekanbaru Hj. Nurbaiti, Kemudian, Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Riau Wakil Dekan FKIP UNRI Prof. Jimmi Copnady, dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau Zuriati.#DISKOMINFOTIK
