BENGKALIS - Kelompok Penenun Bengkalis yang merupakan kelompok masyarakat binaan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove berhasil meraih juara 1 fashion internasional, Tenun Fashion Week, kategori People's Choice Award.
Kelompok Penenun Bengkalis ini mulai mengembangkan nenas sebagai bahan serat kainnya, memadukan serat nanas dan tenun.
Fashion show dan malam penghargaan ini dilaksanakan secara offline dan virtual, di Serawak, Kuching, Malaysia, Jumat, 3 Desember 2021 . Setelah sebelumnya dilaksanakan penilaian dan vote secara virtual pada 16 - 17 Oktober.
Sebanyak 45 komunitas penenun turut berpartisipasi pada ajang ini, yang berasal dari 7 negara di Asia Tenggara yakni Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Thailand, Vitenam dan Indonesia.
Acara Tenun Fashion Week ini merupakan ajang pertama dan terbesar dikelasnya, direncanakan akan kembali digelar di tahun berikutnya dan menantikan gebrakan baru dari Kelompok Penenun Bengkalis.
Perwakilan Kelompok Penenun Bengkalis, Mayasari mengatakan, melihat potensi nenas yang begitu besar di Bengkalis, maka mengembangkan serat nanas dengan tenun merupakan salah satu kombinasi yang unik dan menarik.
Mayasari yang ikut acara ini secara virtual dengan bangga mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelompoknya.
"Saya mewakili kelompok penenun songket dari Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia ingin menyampaikan terima kasih untuk Badan Restorasi Gambut dan Mangrove yang mendampingi kelompok kami, serta Pemerintah Kabupaten Bengkalis yg selalu memberikan dukungan penuhnya."
Penghargaan yang diterima Kelompok Tenun Bengkalis ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kelompok dan seluruh masyarakat Bengkalis agar tetap terus berkreasi dan berinovasi dalam bidangnya masing-masing.#DISKOMINFOTIK