STIE  Syari'ah Bengkalis  Gelar  Seminar  Nasional Peran Filantrofi dalam Meningkatkan Ekonomi Islam

Teks foto: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari’ah Bengkalis bersama STIE Ar-Rahman Batam  menggelar seminar dengan tajuk Peran  Filantropi Dalam meningkatkan Ekonomi Islam, Kegiatan ini berlangsung secara virtual, Rabu, 27 Oktober 2021

BENGKALIS – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari’ah Bengkalis bersama STIE Ar-Rahman Batam  menggelar seminar dengan tajuk Peran  Filantropi Dalam meningkatkan Ekonomi Islam, Kegiatan ini berlangsung secara virtual, Rabu, 27 Oktober 2021.

Seminar tersebut menghadirkan 3 orang pemateri dari mahasiswa STIE Syari’ah Bengakalis dan 2 orang pemateri dari Mahasiswa Ar-Rahman Batam. Adapun tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan literasi bagi mahasiswa dan peserta webinar terkait dengan peran filantropi. Keynot speaker  dari STIE Syari’ah Bengkalis yaitu Dyanna Ernes, Sandick Pratama Nagara dan Asmira sedangkan Keynot speaker  dari STIE  Ar-Rahman Batam yaitu Ahmad Arifin dan Novita Pangkey.

Ketua STIE Bengkalis Khodijah Ishak, menyampaikan dalam pembukaan kegiatan seminar nasional mengungkapkan bahwa sesungguhnya Filantropi adalah  bagian dari ibadah maaliyyah ijtimaiyyah, yaitu ibadah di bidang harta yang memiliki posisi sosial yang sangat penting dan menentukan. Filantropi dalam Islam seyogyanya dijadikan sebagai kebutuhan dan life style (gaya hidup) seorang Muslim.

“Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang urgensi sikap filantropi dalam meraih kebahagiaan hidup dunia akhirat. Sarana filantropi dalam Islam, seperti kesadaran berzakat, berinfaq, bershadaqah, dan berwakaf memerlukan penguatan dan penaatan dalam pengelolaannya agar mencapai hasil yang diharapkan, yaitu berdampak terhadap kehidupan masyarakat luas,”ungkap Khodijah.

Sementara itu, Ketua  STIE Ar-Rahman Batam Susi Marni juga menyampaikan bahwa zakat dan infaq termasuk instrument filantropi Islam yang aktif berperan dalam penuntasan kemiskinan masyarakat. Ia menilai peran tersebut perlu dimaksimalkan baik peran lembaga zakat dan wakaf baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

“Berkembangnya filantropi Islam yang semakin signifikan telah menarik perhatian banyak kalangan. Hal ini wajar karena dalam prakteknya elemen-elemen dari filantropi seperti zakat dan wakaf terbukti bisa membantu mengentaskan kemiskinan masyarakat. Peran filantropi diharapkan bisa memaksimalkan potensi zakat dan mengintegrasikannya ke dalam sistem ekonomi riil. Sehingga banyak dari kalangan akademisi mengkaji filantropi Islam,”jelas susi.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Seluruh Civitas akademika STIE Syari’ah Bengkalis dan STIE Ar-Rahman Batam. #DISKOMINFOTIK