Peringatan Maulid Nabi,

Ketua STIE Syariah Bengkalis Ajak Tauladani Nabi Muhammad SAW

BENGKALIS - Memperingati Maulid Nabi SAW STIE Syariah Bengkalis menyelengarakan kegitan dengan Tema “Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sprirual Membangun Peradaban dengan Akhlak". Kegiatan ini diselengarakan dalam rangka penguatan iman, ilmu dan amal sholeh bagi civitas akademik.

Tausiyah menghadirkan Ustadz Filusman L.c d, kegiatan dilaksanakan diaula STIE Syariah Bengkalis, Jum’at 22 Oktober 2021

Dalam sambuatnnya Ketua STIE Syariqh Bengkalis Dr. Khodijah Ishak menekankan setidaknya ada tiga makna yang dapat dipetik dari peringatan Maulid Nabi SAW yaitu menambah rasa cinta dan kagum kepada baginda dan mengimplementasikan akhlak terpuji serta memelihara kehidupan sosial.

Petik nilai moral yang diajarkan Nabi SAW, semoga kita selalu dalam tuntunan dan koridor agama semoga terpeliharanya nilai sosial dan tali silaturrahmi diantara kita menjadi wujud syukur kepada sang pencipta, jelasnya.

Dari misi Nabi Muhammad SAW Ketua STIE Syariah Bengkalis Dr. Khodijah Ishak berharap kepada civitas akademika STIE Syariah Bengkalis bisa mengambil hikmah atau menyempurnakan budi pekerti dan jiwa kepemimpinan dan menjadi manfaat bagi orang lain.

Dalam hal ini, peringatan Maulid Nabi menjadi pendidikan karakter civitas akademika dalam memumbuhkan dan meningkatkan akhlak karimah. Civitas akademikan tidak hanya pintar dan berprestasi dalam ilmu pengetahuan tetapi juga harus memiliki akhlak karimah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, Tutur Khodijah Ishak

Ustadz Filusman menambahkan Abad ke 6 masehi ditandai dengan hadirnya Muhammad SAW yang dibawanya begitu totalitas mengubah dunia. Tidak ada masa dimana agama dan ilmu pengetahuan bekerja secara simetris jika bukan karena nabi muhammad saw ujarnya

Nabi Muhammad menjadi pencatat sejarah sampai menaklukkan Persia dan Roman dibawah Islam. Betapa bijak dan mulianya jika Nabi Muhammad SAW tidak hanya diceritakan atau dikenang sejarahnya. Tetapi juga dicintai dan dirindukan, tanpa maksud mengklutuskannya sebagai Tuhan. "Tiada sisa manusia yang merindukan dan menyebut namanya. Makin sering rindu, maka Nabi Muhammad hadir dalam mimpi, siapa yang memimpikannya maka dijanjikan bersama didalam surga," ungkapnya.

Nabi Muhammad SAW merupakan figur the best leader and the best manager. Nabi sangat mencintai dialog pemikiran umatnya dan gigih mempertahankan ajaran agama. Maka dari itu, manusia harus berpegang teguh konsisten terhadap ajarannya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua 1,2 dan 3, KA Prodi dan Sekretaris Prodi Akuntansi Syari’ah, Perbankan Syari’ah, Manajemen Bisnis Syari’ah, Manajemen Keuangan Syari’ah dan Hukum Ekonomi Syari’ah, Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian Masyarakat, Karwan/ti, dosen dan mahasiswa STIE Syari’ah Bengkalis. #DISKOMINFOTIK