BENGKALIS – Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis, memiliki potensi wisata bahari yang tidak kalah dengan daerah lain.
Misalnya, Pulau Beting Aceh yang dijuluki sebagai “Gili Trawangan” Provinsi Riau. Begitu pula wisata budaya “Tari Zapin Api” yang hanya ada di Pulau Rupat.
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas) Tahun 2010-2025, Pulau Rupat sebagai salah satu beranda terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan negara Jiran Malaysia, ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Bupati Bengkalis Kasmarni berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dapat membantu akselerasi pengembangan KSPN Pulau Rupat. Utamanya infrastruktur pendukungnya. Seperti jalan dan transportasi penyeberangan dari Kota Dumai ke Pulau Rupat.
Harapan itu langsung disampaikan Bupati Kasmarni kepada Menparekrat Sandiaga Uno secara daring, ketika mengikuti pembelajaran tatap maya tahap 2 pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri hari ketiga, Kamis, 2 September 2021.
Dikakatanya, dengan adanya jalan tol Permai (Pekanbaru-Dumai), kunjungan wisatawan ke pulau Rupat meningkat siginifikan.
Dan, sambungnya, bila dukungan tersebut diberikan Pemerintah Pusat, maka kunjungan wisatawan KSPN Pulau Rupat ke depan tentu akan semakin meningkat, serta memiliki dampak berganda pada sektor pembangunan lainnya.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari Kemenparekaf serta kementerian dan lembaga terkait untuk akselerasi KSPN Pulau Rupat”, harap Bupati Kasmarni.
Merespon asa mantan Camat Pinggir tersebut, Menparekrat Sandiaga Uno meminta agar Bupati Kasmarni segera berkirim surat kepadanya.
“Segera kirim surat ke kami. Nanti akan kami koordinasikan dengan Bappenas. Akan kita bantu melalui DAK (Dana Alokasi Khusus)”, ujar menteri kelahiran Pekanbaru, Provinsi Riau tersebut, seraya bercerita pernah berdomisili di Duri dan Dumai.
Sebelum melakukan tanya jawab dengan sejumlah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang mengikuti pembelajaran tersebut, Menparekrat Sandiaga Uno terlebih dahulu menyampaikan materi tentang pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Selain Menparekrat Sandiaga Uno, ikut memberikan materi pembelajaran di hari terakhir kegiatan pembekalan ini adalah Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Selain Kadis Parbudpora H. Anharizal, ikut mendampingi Bupati Kasmarni dalam pembelajaran tatap maya tahap 2 tersebut Kadis Ketahanan Pangan H. Imam Hakim, Kepala BPKAD Aulia, Kepala Dinas Kominfotik Johansyah Syafri, dan Inspektur Rafiardi Ikhsan. #DISKOMINFOTIK