BENGKALIS - Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Seroja melaksanakan Pelatihan Keterampilan Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP) Tahun 2021.
Kegiatan ini mengusung tema "Perempuan Berdaya, Perempuan Sejahtera" dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan Bengkalis, Akna Juita, Jum'at, 23 Juli 2021.
Pelatihan dipusatkan di aula Kantor Kadin, jalan Sri Pulau Bengkalis diikuti 20 orang peserta.
Kepala Bidang PAUD dan PNF Akna Juita mengatakan, pelatihan ini untuk mengangkat dan meningkatkan kualitas hidup perempuan dalan bentuk pelatihan berbasis lokal, dimana fokus pelatihan ini adalah pelatihan pembuatan bolu kemojo inovasi.
"Hari ini adalah tahapan awal dari serangkaian program PKHP yang akan ibu-ibu ikuti, karena itu mari ciptakan suasan yang baik sehingga pertemuan yang akan datang tercipta suasana yang menyenangkan," ungkap Akna.
Akna berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya. karena dari 514 kabupaten/kota di Indonesia hanya 20 kabupaten/kota yang mendapatkan alokasi pelatihan ini, di Provinsi Riau hanya Bengkalis yang dipilih melaksanakan PKHP.
"Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, diharapkan setelah pelatihan dapat menjadi perempuan produktif untuk bangkit berkarya dan mandiri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," pesannya.
"Dari sekian banyak perempuan di Kabupaten Bengkalis ibu-ibu yang terpilih, dan harapan pemerintah sangat besar setelah mengikuti pelatihan ini, ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan," harapnya.
Pimpinan LKP Seroja Bengkalis, Titin Agustina mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbid RI, Dinas Pendidikan Bengkalis dan narasumber yang meluangkan waku berbagi pengetahuan kepada peserta.
Titin menyebut, PKHP merupakan salah satu program Kemendikbud dalam rangka memenuhi hak-hak perempuan dan mewujudkan kesetaraan.
Titin berharap, pelatihan yang dilaksanakan dapat memberi manfaat bagi perempuan untuk mendapat pengetahuan keterampilan berbasis budaya lokal.#DISKOMINFOTIK