Pencarian

Pelaku Usaha di Bengkalis Minta Tonase dan Trip Roro Ditambah

BENGKALIS - Sejumlah pedagang harian di Pulau Bengkalis berharap tonase muatan angkutan kapal Roro ditambah dari yang ditetapkan saat ini 8 ton. Mengingat sejumlah pelaku usaha harus membongkar muatan jika melebihi tonase yang ditetapkan.

"Kami harus melangsir dua mobil dari Pakning ke Bengkalis. Artinya, biaya yang kami keluarkan lebih mahal pak, sangat terbantu kalau tonase bisa ditambah," ujar Meri pedagang Bawang saat ditemui Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso,  bersama  Ketua Komisi II Ruby Handoko, Rabu 10 Maret 2021 di Pelabuhan Roro Sei Selari.

Terlebih kata Meri, barang yang dibawa tidak bisa bertahan lama di dalam mobil, apalagi saat musim hujan. "Selain tonase jadwal keberangkatan kalau bisa ditambah juga pak, sangat membantu kami," pinta Meri.

Hal senada disampaikan Zulhendri, supir mobil angkutan logistik (kurir) yang juga berharap ada penambahan jadwal Roro, mengingat barang yang dibawa harus cepat sampai.

"Kalau bisa ditambah jadwalnya pak, karena kami kadang-kadang sampai ke Pakning ni tengah malam, akan sangat membantu kalau bisa langsung menyeberang. Maklum pak, kadang penerima barang butuh barangnya sampai dengan cepat," pinta Zulhendri.

Terkait permintaan sejumlah pengguna jasa Roro tersebut, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengatakan, apa yang menjadi keluhan para pengguna jasa Roro tersebut akan menjadi prioritas untuk segera dituntaskan.

"Keluhan semacam ini memang sering kita dengar dan ini menjadi komitmen ibu Bupati, untuk mengurai dan mencarikan solusi terbaik persoalan tonase dan penambahan trip," ujarnya

"Jika nanti tonase angkutan sudah bisa ditambah dari ketentuan yang ada saat ini, para pelaku usaha bisa membongkar muatan di gudang BUMD yang ada di sebelah pelabuhan roro Air Putih. Baru setelah itu barang dilangsir dengan mobil angkutan yang lebih kecil. Insyaallah, persoalan ini akan segera teratasi," ujar Bagus lagi. #DISKOMINFOTIK

 

Tim Redaksi