BENGKALIS – Guna memanfaatkan kondisi libur sekolah anak-anak karena sudah menjalankan ujian semester ganjil, Panitia Karantina Tahfidz Al-Jam’iyatul Washliyah Desa Kelapapati menggelar kegiatan Karantina Tahfidz.
“Kegiatan karantina ini sengaja kita selenggarakan untuk mengisi masa luang anak-anak kita yang saat ini sedang libur sekolah, sehingga waktu yang luang ini dapat dimanfaatkan untuk menghafal Al-Qur’an atau melancarkan hafalan anak-anak yang sudah ada,” ujar Ketua Panitia Karantina Tahfidz Desa Kelapapati, M. Afan Agustian,
Ungkapan ini disampaikannya usai menyelenggarakan pembukaan kegiatan karantina di aula Wisma Kito, yang turut dihadiri sejumlah tamu undangan, Sabtu malam, 19 Desember 2020.
Ia menyebutkan, kegiatan karantina gelombang ke-2 ini akan berlangsung dari 19 hingga 29 Desember 2020 menadatang yang diikuti 21 peserta. Sementara gelombang pertama sudah diselenggarakan di Masjid Agung Istiqomah pada 24 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 lalu.
“Disamping mengisi waktu libur sekolah ini, kita juga berharap anak-anak yang ikut karantina ini menjadi cikal bakal generasi-generasi yang semakin mencintai Al-Qur’an dan sebagai program jangka pendek anak-anak kita yang mungkin akan melanjutkan pendidikan di pesantren tahfiz,” ujarnya.
Kemudian, bagi anak-anak yang termotivasi juga untuk mengikuti MTQ, ajang karantina ini juga dapat dimanfaatkan sebagai mengasah mental dan kemampuannya sehingga pengalaman-pengalaman para pembimbing dapat diikuti.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah berkenan menitipkan anaknya untuk mengikuti karantina ini dan juga pihak-pihak yang turut mendukung jalannya kegiatan yang sudah 2 kali kita selenggarakan ini. Mudah-mudahan mendatangkan manfaat untuk negeri kita ini,” sebut Afan.
Adapun pembimbing yang akan mendampingi anak-anak ini selama Karantina Tahfidz selama 10 hari ini diantaranya Ustadz M. Afan Agustian, Ustdzh Sarinah, Ustadz Muhammad Farduka, Ustdzh Jumiarti.#DISKOMINFOTIK