BENGKALIS – Bunda Literasi Kabupaten Bengkalis dan Kecamaten se-Kabupaten Bengkalis dikukuhkan Senin, 2 November 2020 di hotel Surya jalan Panglima Minal Bengkalis.
Herawati sebagai Bunda Literasi Kabupaten dikukuhkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Bustami HY mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis Syahrial Abdi.
Sementara Bunda Literasi Kecamaten se-Kabupaten Bengkalis dikukuhkan oleh Bunda Literasi Kabupaten Bengkalis Herawati.
Ikut menyaksikan pengukuhan tersebut Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam, Forkopimda Bengkalis, Kasubbag Kepegawaian dan Umum Sekretariat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Syamsul Fahmi serta Camat se-Kabupaten Bengkalis.
Pj Bupati Bengkalis dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Bengkalis mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyambut baik serta memberikan apresiasi yang tinggi dengan dilaksanakannya program trasnformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di Kabupaten Bengkalis.
“Ini merupakan salah satu program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019 dan pada tahun 2020 ada 100 kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan program ini dari perpustakaan nasional, dan dari 100 kabupaten/kota tersebut, 3 diantaranya ada di Riau salah satunya adalah Kabupaten Bengkalis. Ini tentunya sebuah kebanggaan bagi kita semua dan perlu kita dukung agar program ini dapat berjalan secara makimal sehingga apa yang menjadi arah dan tujuan program transformasi ini dapat terealisasi secara baik,” ujarnya.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan akan terus mengembangkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi.
“Demi memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung pada peningkatan kreativitas masyarakat dan kesenjangan akses informasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkalis Suwarto mengatakan tujuan pengukuhan bunda literasi dan sosialisasi transformasi perpustakaan berbasis sosial adalah agar bunda literasi dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Sehingga dapat meningkatkan literasi informasi berbasis TIK, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat peran dan fungsi perpustakaan,” lanjutnya.
Usai dilakukan pengukuhan dilanjutkan dengan sosialisasi transformasi perpustakaan berbasis Inklusi sosial di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. #DISKOMINFOTIK