BENGKALIS – Salah satu putri terbaik Kabupaten Bengkalis, Jasminaira Nazreefa mampu mengharumkan nama Propinsi Riau seteha berhasil menyisihkan 1.000 peserta dalam Olimpeade Sain Kuark (OSK) 2020 tingkat nasional.
Meski usianya masih belia dan baru naik ke kelas tiga, namun prestasinya pada ajang OSK 2020 patut diacungi jempol, karena satu-satu peserta asal Bumi Lancang Kuning yang lolos ke ajang final, yakni sebagai juara tiga.
“Alhamdulillah, kami patut berbangga. Karena salah satu anak didik kami, meraih juara tiga pada Olimpeade Sain Kuark 2020,” ungkap guru pembimbing OSK Elysiana Dwi Andriyani saat bersilaturahmi ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis, Selasa 30 Juni 2020.
Kehadiran guru pembimbing OSK ini tidak sendirian, namun bersama sang juara Jasmiaira Nazreefa atau akrab disapa Refa beserta kedua orang tuanya Khairi Fahrizal bekerja sebagai Kasubbag di Setda Bengaklis dan Nazrantika Sunarto berprofesi dosen di Politeknik Negeri Bengkalis
Kehadiran sang juara bersama orang tuanya beserta guru pembimbing disambut langsung Kepala Diskominfotik Johansyah Syafri bersama Sekretaris Adi Sutrisno.
Menurut Elysiana Dwi Andriyani atau diakrab disapa ibu Wiwid, pada ajang OSK 2020 mengangkat tema perubahan iklim, yakni Aku Saintis! Aku melindungi bumi!, pihak SDN 1 Bengkalis mengirimkan 14 peserta dari tiga level yang dilombakan. Untuk level 1 (kelas 1 dan 2) sebanyak 10 orang, level 2 (kelas 3 dan 4) sebanyak 2 orang dan level 2 (kelas 5 dan 6) sebanyak 2 orang.
Pada babak penyisihan, ternyata peserta dari sekolah yang dinakhodai Mah Dewi Puspa ini berhasil meloloskan 8 peserta pada level 1. Persaingan semakin ketat, pada babak selanjutnya Refa terus melenggang menyisihkan peserta lainnya, sehingga mampu ke babak final yang hanya menyisahkan 400 peserta dari seribu lebih peserta yang ikut dari awal.
Materi yang disajikan dalam OSK 2020 merupakan bahan bacaan yang diterbitkan dalam majalah Sain Kuark yang terbit setiap bulan. Lewat hobi membaca majalah yang berisikan tentang sain, budaya, ilmu pengetahuan, matematika dan lainnya, menjadi modal anak kedua dari tiga bersaudara ini memenangi OSK 2020.
Selama ini, sang guru pembimbing tidak menyangka kalau Refa bakal mengharumkan nama Propinsi Riau. Sebab saat belajar, Refa sebagai sosok murid yang pendiam, namun rajin membaca.
“Nyatakan dia mampu melewati babak demi babak. Bahkan saya kagum saat lihat pemaparan Refa lewat Youtube dalam proyek terakhir yang dibuatnya,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada ajang OSK 2020 ini, salah satu tugas akhir peserta harus membuat laporan akhir berupa proyek yang disajikan dalam bentuk video. Refa menyajikan video berjudul Ngompos Seruuu
Dalam video berdurasi 4 menit 58 detik, Refa mengajak pemirsa untuk lebih tahu bagaimana cara membuat kompos. Meski masih belia, Refa dengan percaya diri memaparkan presentasinya.
Kepala Diskominfotik Bengkalis Johansyah Syafri memberikan apreasiasi prestasi Jasminaira Nazreefa. Keberhasilan ini selain menjadi kebanggaan orang tua, pihak sekolah, kabupaten Bengkalis tentu juga Propinsi Riau.
“Kita patut bangga atas prestasi anak kita Refa. Prestasi ini tak lepas dari dukungan orang tua dan pihak sekolah,” ungkap Johansyah Syafri. #DISKOMINFOTIK