Pencarian

Cek Kesehatan, Penumpang Dari Meranti Harus Turun di BSL

BENGKALIS – Untuk memudahkan pemantauan para penumpang, speedboat dari Meranti diintruksikan turun di pelabuhan Bandar Sri Laksamana, bukan lagi di pelabuhan Camat.

“Sejak kemarin (Senin 20 April) seluruh penumpang dari luar Pulau Bengkalis, harus diperiksa terlebih dahulu di pelabuhan BSL. Untuk itu seluruh kapal dari Meranti, diminta untuk menaikan penumpang di BSL,” ungkap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja, Wahyu Rahmi, Selasa 21 April 2020.

Langkah ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan tehadap penumpang yang datang ke Bengkalis. Ketika tiba di pelabuhan, seluruh penumpang, baik itu dari Dumai, Batam maupun Meranti, harus diperiksa kesehatan terlebih dahulu, ditanyai riwayat perjalanannya selama 14 hari. Kemudian diberikan kartu peringan kesehatan atau Health Alert Card (HAC).

Pada hari pertama Senin kemarin, pemeriksaan terhadap penumpang dari 9 penumpang yang diperiksa, sebanyak 6 orang demam dengan suhu di atas 38 derajat celsius. Setelah diobservasi suhu badan 2 (dua) orang turun. Hasil rafid test negatif, semuanya diminta pulang untuk melakukan karantina mandiri. 

Sementara itu pihak KSOP Bengkalis, Syafrizal, menegaskan pihaknya telah mengintruksikan pemilik kapal dan nakhoda akan berlabuh ke Pelabuhan BSL Bengkalis, atau tidak lagi dibenarkan ke Pelabuhan Camat. Jika masih ada yang nakal tetap menaikan penumpang di Pelabuhan Camat, pihaknya akan menindak tegas. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi