BENGKALIS – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Provinsi Riau per 18 April 2020 tercatat 150 orang. Sedangkan warga yang positif Covid-19 berjumlah 30 orang.
Mengutip corona.riau.go.id, dari 30 warga yang positif Covid-19, sebanyak 14 orang atau 46,67 persen berdomisili di Pekanbaru.
Kemudian, 6 orang atau 20,00 persen di Kota Dumai, 4 orang atau 13,33 persen di Kabupaten Pelalawan, dan 2 orang atau 6,67 persen di Kabupaten Kampar.
Sedangan sisanya 4 orang atau masing-masing 3,33 persen, berada di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, Siak, dan Rokan Hulu.
Bila dilihat dari rasionya terhadap PDP di masing-masing daerah, rasio warga yang positif Covid-19 di Dumai lebih tinggi dari Pekanbaru.
Di Pekanbaru setiap 5 PDP terdapat 1,1 orang yang positif Covid-19. Sementara di Dumai setiap 3 PDP, 1 orang positif Covid-19.
Mengingat Dumai merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Bengkalis, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri mengingatkan, supaya warga daerah ini benar-benar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian jika berada di Dumai.
Anjuran tersebut disampaikan Johan yang juga Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, utamanya untuk masyarakat Bengkalis di kecamatan-kecamatan yang berbatasan langsung dengan Dumai.
Di Bengkalis ada beberapa kecamatan yang berbatasan langsung dengan Dumai, yakni Bandar Laksamana dan Bathin Solapan.
“Setakat ini Dumai memang bukan daerah terjangkit seperti Pekanbaru. Namun, kalau memang bukan untuk keperluan yang sangat penting sekali, alangkah eloknya untuk sementara waktu tak bepergian ke Dumai” imbaunya, Ahad, 19 April 2020.
Bila memang terpaksa harus ke Dumai, imbuhnya, harus benar-benar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian selama berada di sana.
“Patuhi betul prokotol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dengan baik dan benar. Laksanakan physical distancing atau jaga jarak fisik bila berinteraksi dengan siapapun saat berada di Dumai. Jangan cuai” pesannya.
Balita Terpapar dari Kakeknya
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona di Riau, Indra Yopi dalam konferensi pers tentang update kasus Covid-19, Sabtu, 18 April 2020 menjelaskan, seorang Balita di Dumai berinisial DYA yang berusia 2 tahun, positif terinfeksi Covid-19.
“Balita itu diduga terpapar dari kakeknya (berinisial K) yang beberapa waktu lalu melakukan perjalanan ke Bekasi (Jawa Barat)” jelasnya sebagaimana dikutip dari pekanbaru.tribunnews.com.
Kata Yopi, Balita berinisial DYA itu dinyatakan sebagai pasien ke-29 yang dinyatakan terinfeksi Virus Corona di Riau.
“Untuk DYA, Ini merupakan kasus pertama kita (Riau) di bawah 5 tahun," papar Yopi.
Selain itu, Yopi juga menjelaskan, S (istri K), juga dinyatakan positif Covid-19.
Masih mengutip pekanbaru.tribunnews.com, dengan tambahan 3 kasus di Kota Dumai, pada Sabtu kemarin, maka posisi Dumai menjadi nomor 2 setelah Pekanbaru. #DISKOMINFOTIK