BENGKALIS – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis H Amrizal mengajak semua pihak untuk mengurangi postingan-postingan tentang Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di media sosial yang tak bermanfaat.
Imbauan itu dituliskannya di akun facebook miliknya, Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 08.09 WIB.
Dalam situasi saat ini, katanya, kurangilah postingan-postingan dalam bentuk berita atau poster atau audio atau video yang berkaitan dengan Covid-19 berulang-ulang, kecuali informasi penting, bermanfaat dan bisa dipertanggung jawabkan sumbernya.
“Karena hal itu, secara psikologis akan memperbesarkan kecemasan dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat. Kalau terlalu cemas dan takut, kesudahannya penyakit-penyakit lain pula yang datang,” tulisnya.
Di akhir tulisannya itu Amrizal menuliskan sebuah pesan yang berbunyi, "Kecemasan (stres) sebagian dari penyakit, dan ketenangan sebagian dari obat. Dan sabar adalah langkah pertama untuk penyembuhan."
“Betul sekali ustadz. Seharusnya situasi sekarang ini kita harus saling menyemangati. Bukan saling menakut-nakuti dengan berita-berita yang tidak jelas,” ujar Samsinar Suhardi.
Komentar Suhardi itu ditulisnya sekitar 7 menit setelah Amrizal mempublikasikan imbauannya itu.
Sekitar 30 menit setelah Suhardi, Hamidah Ahmad ikut memberikan tanggapan.
“Insyaallah, Pak Ustad. Terima kasih nasihatnya,” tulis Hamidah pada pukul 08.46 WIB. #DISKOMINFOTIK