BENGKALIS – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah 2 orang menjadi 8 orang dari sebelumnya 6 orang.
Kepala Dinas Kesehatan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH mengatakan, kedua PDP baru itu sudah dirujuk ke RSUD Mandau.
“Karena ruang isolasi di RSUD Bengkalis penuh, keduanya semalam (Kamis malam, 26 Maret 2020), kita rujuk ke RSUD Mandau,” jelas Ersan melalui Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Jumat, 27 Maret 2020.
Terkait adanya pernyataan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar yang mengatakan PDP di Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 orang, Johan mengatakan, kemungkinan data tersebut termasuk 3 PDP yang sudah sembuh.
Sebelum 6 PDP dirawat, kata Johan, memang ada 3 PDP yang dirawat. Tapi ketiganya sudah sembuh dan pulang ke kediaman masing-masing.
“Jadi kalau ditambah dengan 2 yang baru dan dirujuk ke RSUD Mandau itu, jumlahnya memang 11 orang. Mungkin itu yang dimaksudkan Gubri,” jelas Johan.
Ditambahkan Johan, ketiga PDP yang sudah sembuh itu 2 dari wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Selatbaru (Kecamatan Bantan), dan 1 orang dari wilayah kerja UPT Puskesmas Sebangar (Bathin Solapan).
Rinci Johan, kedua PDP dari Bantan itu semuanya laki-laki, yaitu BS (49 tahun) dan WI (43). Sedangkan dari Bathin Solapan seorang perempuan dengan inisial MH (44).
“Sesuai data resmi PDP yang sudah sembuh (pulang ke rumah) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, ketiganya sudah sembuh. Sudah pulang ke rumah,” imbuh Johan.
Untuk diketahui kembali, di RSUD Bengkalis ada 6 ruang isolasi Covid-19. Begitu juga di RSUD Mandau. Sedangkan di RS Permata Hati Duri ada 1 ruang isolasi.
Oleh karena ruang isolasi di RSUD Bengkalis sudah penuh, maka kedua PDP baru tersebut dirujuk RSUD Mandau.
Johan menambahkan, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis tengah menyiapkan ruang tambahan ruang isolasi di UPT Puskesmas Bengkalis, guna mengantsipasi jika ada tambahan PDP. #DISKOMINFOTIK