BENGKALIS - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XIII dan XIV, Jum'at, 29 November 2019, di ruang pertemuan Hotel Surya Bengkalis.
Acara tersebut dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis Johansyah Safri, didampingi Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Bengkalis Alfisnardo, dan ketua DDII Kabupaten Bengkalis Ustad Muhammad Asubli.
Sedangkan assesor UKW, Sasongko Tedjo, Firdaus Baderi, Sayid Iskandarsyah, Sihono, T Haris Fadillah, Eka Putra Nazir, Johansyah Syafri, Retno Intan dan Izaac Mulyawan Tulalessy.
Kepala Diskominfotik Johansyah Syafri mengatakan organisasi PWI adalah organisasi paling senior, untuk itu Ia berharap PWI mampu berkonstribusi terhadap akselerasi pembangunan dimana wartawan PWI bertugas.
"Hari ini kemajuan teknologi kian pesat, informasi sangat menentukan bagaimana masyarakat bergerak. Kalau teman-teman menulis berita ke kiri mereka ke kiri, di ajak bergerak ke kanan mereka ke kanan, dimotivasi bergerak maju mereka akan maju," ucap orang nomor satu di Diskominfotik Kabupaten Bengkalis ini.
Kata Johan, wartawan yang memahami dan melaksanakan 11 Pasal dan 33 penafsirannya kode etik jurnalistik, pasti akan menjadi wartawan profesional. Akan menjadi wartawan yang memiliki kompetensi yang diandalkan.
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang mengatakan jika belum lulus UKW maka wartawan tersebut belum berkompeten dan belum bisa dianggap sebagai wartawan.
Saat ini, kata Zulmansyah Sekedang Dari 1000 lebih keanggotaan PWI baru sekitar 600 yang lulus UKW.
Menurutnya sertifikasi UKW selain penting untuk melaksanakan tugas meliput sehari-hari di lapangan juga penting untuk keikut sertaan wartawan pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020 di Surabaya.
"Semoga seluruh peserta UKW di Bengkalis lulus 100 persen," harapnya. ##DISKOMINFOTIK