BENGKALIS - Biasanya saat jam pelajaran, siswa belajar dalam bimbingan guru di dalam kelas, namun, pagi ini, Kamis 7 November 2019, suasana berbeda dijumpai di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bengkalis. Seluruh siswa belajar di luar bersama gurunya.
Terlihat, ratusan siswa yang memiliki 'kebutuhan khusus' tersebut begitu ceria dan bersemangat mengikuti kegiatan dalam rangka program Sehari Belajar di Luar Kelas.
Tidak hanya guru saja, namun, orang tua juga ikut terlibat, diawali dengan penyambutan siswa dengan senyum dan sapa oleh para guru di gerbang sekolah yang berdomisili di Jalan Pembangunan III, Kelapapati, Bengkalis tersebut.
Setelah seluruh siswa berkumpul, bersama guru dan orang tua, para siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh khidmat. Kemudian, dilanjutkan dengan cuci tangan bersama-sama.
Usai cuci tangan, kegiatan dalam rangka mendukung Hari Anak Internasional itu, dilanjutkan dengan sarapan sehat. Selanjutnya, siswa diajak untuk mencintai lingkungan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Anak-anak semakin semangat, ketika ibu Tri Rahayu dan ibu Safrina membacakan buku cerita, berjudul Kisah Beruang dan Si Kancil.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi gempa, lebih menyenangkan lagi, kegiatan ini dilakukan dalam bentuk lagu dan gerak.
Para siswa makin semangat, ketika diajak bermain dengan permainan tradisional, seperti lomba bakiak, lompat karet dan lomba balap tempurung. Tidak sedikit, orang tua dan guru ikut bermain bersama-sama.
Akhirnya, Sehari Belajar di Luar Kelas atau juga dikenal dengan Outdoor Classrom Day (OCDay) itu ditutup dengan tepuk hak anak, yel-yel sekolah ramah anak dan menyayikan lagu Maju Tak Gentar.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan sukses, meskipun guru-guru kita lebih ekstra menjaga dan mengarahkan siswa. Mudah-mudahan program ini mempu membangun kebersamaan anak-anak dan meningkatkan kemampuan mereka," ujar Kepala Sekolah SLBN, Sri Rahayu Puji Astuti saat ditemui usai kegiatan. #DISKOMINFOTIK