Kadis Kominfotik Johansyah: Menulis Berita Itu Tak Ubahnya Bermain Catur

Teks foto: Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri

BENGKALIS – Menulis sebuah berita itu tak ubahnya bermain catur. Selain mengetahui teknis, seorang pecatur harus berani menjalankan salah satu buah caturnya sebagai pembuka permainan. Tanpa itu tak ada permainan.

Menulis berita pun demikian. Harus berani menuliskan kata pertama. Tanpa itu tidak akan pernah ada sebuah berita atau tulisan yang dihasilkan.

“Jangan takut salah. Lebih baik salah tapi memulai dari pada benar tapi tidak pernah memulai sama sekali”, kata Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri.

Kalimat penuh motivasi itu disampaikannya ketika menjadi narasumber seminar dan workshop jurnalistik yang dilaksanakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Cendekia Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Sabtu, 26 Oktober 2019.

Kegiatan yang diikuti 80 peserta itu, dilaksanakan di Aula Gedung Utama Polbeng, jalan Bathin Alam, Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Masih menurut Johan, untuk dapat menulis dengan baik, salah satu syarat yang harus dimiliki adalah penguasaan kosa kata Bahasa Indonesia.

“Semakin banyak perbendaharaan kata yang dimiliki seseorang, akan sangat membantu seseorang dalam membuat sebuah tulisan, termasuk dalam menulis sebuah berita”, ujarnya.

Cendera mata UKM Jurnalistik Cendekia Polbeng untuk Kadis Kominfotik

Bukan Genetik

Johan mengatakan, kemampuan seseorang dalam menulis, tidak ada kaitannya dengan genetik. Hanya minat menjadi dasarnya.

“Bisa dipelajari. Siapapun bisa menjadi penulis asal mau belajar. Seperti pisau, harus terus diasah biar tajam. Alah bisa karena biasa, lancar kaji karena diulang”, terang Johan, memotivasi peserta dalam paparannya kurang lebih 1 jam dan 45 menit tersebut.

Selain Wakil Direktur III Polbeng Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang diwakili Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Faisal Ananda, hadir juga dalam pembukaan seminar dan workshop tersebut Pembina UKM Jurnalistik Cendekia Polbeng Andriano, dan ketua pelaksana kegiatan Putri Betha Sitinjak.

Selain Kadis Kominfotik, Reporter RRI Bengkalis TS Muhammad Iqbal juga menjadi narasumber seminar dan workshop yang mengusung tema “Good Journalist Makes Better Future” tersebut.

Jika Kadis Kominfotik menyampaikan materi dengan tajuk “Cara Membangun Jurnalis Muda Kreatif dan Profesional untuk Informasi yang Mencerdaskan”, TS Muhammad Iqbal dengan judul “Tata Cara Menulis Artikel dengan Mudah & Kreatif”. #DISKOMINFOTIK