BENGKALIS - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar dialog kebangsaan dengan tema "mengelola keberagaman, meneguhkan kebangsaan menyongsong Indonesia emas 2045" ditaja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA).
Acara tersebut dibuka Ketua STAIN H. Samsul Nizar pada Rabu, 9 Oktober 2019 di Aula Al Farabi STAIN Bengkalis. Acara dihadiri Kapolres Bengkalis AKBP. Sigit Adiwuryanto, Komandan Distrik Militer 0303/Bengkalis diwakili Pasiter Kodim 0303/Bengkalis Kpt. Isnanu dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis H. Amrizal.
Dalam sambutannya H. Samsul Nizar mengatakan, dengan landasan Pancasila, pendidikan ilmu hukum memperoleh landasan spiritual moral dan etik. Itu bersumber dari kepercayaan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa yang berkebudayaan.
"Hal ini memungkinkan nilai-nilai religi dapat menjadi penggerak kemajuan bangsa yang berkeadaban menuju tataran thoyyibatun wa rabbun ghaffur, dan apabila suburnya tebaran virus dan merasuknya infeksi di Indonesia, kaum intelektual hendaknya merasa terpanggil untuk menyirami Indonesia dengan air sejuk pegunungan," ujar Samsul
Selain itu juga, Samsul berharap dengan adanya dialog kebangsaan tersebut para peserta dialog dapat menanamkan nilai, semangat dan saling menjaga kerukunan tanah air dalam hal apapun. Selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang aman dan damai.
“Kita ingin ke depan Indonesia bisa teguh dengan nilai-nilai luhur, kebersamaan, saling menghargai dan kita harap dalam dialog kebangsaan nilai-nilai itu muncul,” tutur orang nomor satu di STAIN Bengkalis.##DISKOMINFOTIK