Pencarian

Dinas Ketahanan Pangan Bawa Kelompok Pengusaha Binaan Jualan di Paso Budaye

BENGKALIS – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis membawa kelompok pengusaha lokal binaanya berjualan pada kegiatan Paso Budaye (Pasar Budaya) yang ditaja di Desa Kuala Alam, Sabtu malam, 5 Oktober 2019.

Pada Paso budaye yang dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis menampilkan produk olahan pangan lokal dalam rangka mempromosikan pangan lokal dengan membuka gerai dari sejumlah kelompok pengusaha binaanya.

Dalam kegiatan tersebut Dinas ketahanan pangan turut memperkenalkan unggulan terbaru yang berbahan dasar sagu yaitu BERSA (Beras sagu) diproduksi oleh kelompok Wanita Tani Sobirin.

Kompok Wanita Tani Sobirin ini juga menghadirkan mie sagu, tepung sagu, sagu rendang, sagu lemak, kue bangkit sagu dan Lemgul (Lempeng Sagu) pada Paso Budaye.

Aura Cake & Cookies menampilkan produk sagunya seperti Brownat (Brownies Donat) dan Pizza mini mozzarella Sagu.

Lalu Betha Cake menyajikan semprit sagu dengan beberapa varian rasa yaitu vanilla, keju dan tiramisu.

Pangan lokal lainnya yang tak kalah sedap seperti produk AV House dengan dagangannya stik keju dan tela tela rasa non MSG.

Usaha Dapur Heaz menjual kerupuk sayuran seperti terong dan pepaya.

Serta produk unik dari usaha berkat bersama Desa Jangkang dengan dodol mangrove dan produk berbahan dasar sawit seperti kue bangkit sawit dan bolu kembojo sawit.

Dagangan kelompok pengusaha binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis ini diserbu puluhan masyarakat yang menghadiri Paso Budaye.

Selain rasanya yang enak, sejumlah pembeli mengakui rela antri karena makanan yang dijual merupakan makanan yang sesuai dengan selera masyarakat Bengkalis.

“Sedap, sesuailah dengan selero awak ni, makonyo rela mengantiri”, ucap salah satu pengunjung Paso Budaye, Ahmad Mirjahadi dengan bahasa Melayunya saat berada dibaris antrian.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Syafrizan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu cara mempromosikan produk olahan pangan lokal ke masyarakat.

“Ini salah satu cara promosi kita yang berkolaborasi dengan Desa Kuala Alam sebagai penaja kegiatan dan sekaligus dapat memberikan peluang pengembangan produk dan pemasaran pangan lokal dan diharapkan kedepannya akan berdampak pada peningkatan penghasilan pelaku usaha kecil. “ucap Kadis Syafrizan.

Lebih lanjut, Syafrizan menghimbau masyarakat agar senantiasa mengkonsumsi pangan lokal karena lebih sehat dan lebih beragam sehingga konsumsi masyarakat lebih B2SA yaitu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman sehingga kedepannya dapat terwujudnya kemandirian pangan. #DISKOMINFOTIK

 

Tim Redaksi