BENGKALIS – Pemuda Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis, 5 Oktober 2019 mendatang, akan melaksanakan Paso Budaya (Pasar Budaya).
Ketua Pelaksana Eko Ade Atma mengatakan, pada Paso Budaya ini, akan ditampilkan berbagai seni budaya.
Kemudian juga diisi dengan kegiatan minggu cerdas alias didikan subuh dan banyak lagi penampilan atar kegiatan lainnya.
“Maksud dan tujuan dilaksanakannya Paso Budaya ini, untuk menanamkan nilai moral dan edukasi untuk melestarikan kebudayaan Bengkalis, serta memperkenalkan Kuala Alam melalui wisata budaya”, jelasnya, Kamis, 26 September 2019.
Selain itu, sambungnya, sebagai wahana dalam rangka membentuk kekompakan dan kebersamaan yang kuat dan terjalin erat dan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan Kuala Alam di bidang pariwisata, budaya, pendidikan serta sosial.
“Tentu, juga untuk mempererat persaudaraan di antara generasi muda dalam melestarikan budaya. Untuk menjadikan Kuala Alam sebagai ikon Bengkalis untuk wadah melestarikan budaya melalui pariwisata”, kata Eko.
Eko juga menjelaskan, malam puncak nantinya 5 Oktober 2019 mendatang, masyarakat Kuala Alam berbusana Melayu.
“Tanda Melayu tak akan hilang ditelan zaman. Pokonya dan seperti kata Wak Zul, kegiatan ini akan kita buat ‘mewah-mewah’. Untuk kemajuan Kuala Alam, biar tekor asal kesohor,” katanya.
Dikatakannya, kegiatan Paso Budaya ini akan dimulai pukul 17.00 WIB hingga satu jam menjelang tengah malam. Sampai pukul 23.00 WIB.
Menjadi Agenda Tahunan
Anggota Badan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kuala Alam, Agus Salim memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Kuala Alam Sudihartono, yang mendukung dan memberikan penilaian positif terhadap kegiatan pemuda di desa tersebut.
“Semoga Paso Budaya ini dapat menjadi agenda tahunan. BPD Kualam juga mendukung sepenuhnya kegiatan para pemuda ini, karena eksistensi budaya itu sangat penting. Tak boleh hilang ditelan zaman”, ujar Agus.
Di bagian lain da sebagaimana juga harapan seluruh panitia, dia berharap seluruh lapisan masyarakat di Kuala Alam memberikan dukungan sepenuhnya, sehingga kegiatan Paso Budaya itu dapat diselenggarakan dengan sukses. #DISKOMINFOTIK#