Pencarian

Hari Ini Babak Final:

Mengenal Sedikit Fungsi Musabaqah Khattil Quran dalam Kehidupan Sosial

DURI – Di hari kedua, pelaksanaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis 2019 di Kecamatan Mandau, Ahad, 22 September 2019, dari 7 cabang yang diperlombakan, kecuali Musabaqah Khattil Quran (MKQ), semua masih babak penyisihan.

Khusus MKQ, hari ini sudah babak final. Tempatnya sama dengan babak penyisihan kemarin.

Yakni, di Gedung Pertemuan Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri dan di sekitar area Kantor Camat Mandau.

Siapa yang maju ke babak akhir untuk saling berlomba menjadi yang terbaik pada MKQ MTQ ke-44 ini, sudah disampaikan dalam informasi bertajuk, 'Finalis Cabang Khatt Qur’an Diumumkan, Berikut Namanya', (silahkan di klik).

Fungsi Sosial MKQ

Berdasarkan sejumlah referensi, MKQ adalah cabang yang menekankan kepada kemahiran menulis dan/atau melukis ayat-ayat Al-Quran dengan nilai seni yang indah.

MKQ bertujuan mendidik untuk melahirkan para khattat dan pelukis kaligrafi mahir dan profesional, memiliki peranan dan fungsi dalam kehidupan individu dan sosial pesertanya.

Dalam fungsi-fungsi individual, MKQ berperan sebagai sarana komunikasi, sumber usaha, dan wahana ekspresi yang penuh nilai estetika.

Sedangkan dalam fungsi-fungsi sosialnya MKQ membuka jalan dan mendorong semakin banyak digunakannya kaligrafi untuk segala kepentingan.

Seperti, dekorasi mesjid dan panggung-panggung atraksi, penulisan buku-buku pelajaran, mushaf Al-Quran, majalah, koran, dan sarana-sarana informasi tekstual dan visual seperti advertensi dan pameran.

Kaligrafi juga difungsikan untuk medium-medium seni dan sarana peralihan kebudayaan dan peradaban.

Pada MTQ ke-44 Kabupaten Bengkalis di Mandau ini, ada 4 kategori lomba MKQ. Yakni, Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kontemporer.

Pada MTQ ke-44 ini, ada 72 peserta yang akan berlomba pada cabang Khattil Quran ini.

Golongan Naskah, 17 peserta, Hiasan Mushaf 19 peserta, Dekorasi 17 peserta dan  Kontemporer 19 peserta.

11 kafilah kecamatan dan LPTQ Kabupaten Bengkalis, semuanya ikut di cabang ini.

“Hanya, ada beberapa kafilah yang tidak ikut di golongan lomba tertentu. Bandar Laksamana absen di Naskah, Pinggir di Hiasan Mushaf dan Dekorasi. Sementara LPTQ Kabupaten Bengkalid di Kontemporer”, Ketua Bidang Dokumentasi dan Publikasi MTQ ke-44, Johansyah Syafri, kemarin. #DISKOMINFOTIK#

Tim Redaksi