Absen di 2 Cabang Lomba:

Camat Talang Muandau Nasrizal, “Target Kita Bisa Masuk dalam 5 Besar”

Teks foto: Camat Talang Muandau Nasrizal

BENGKALIS “Bukan benang sembarang benang, benang dipakai menjahit latar, bukan datang sembarang datang, datang masuk di lima besar”.

Sebait pantun di atas rasanya pas untuk menggambarkan azam kafilah Kecamatan Talang Muandau pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 1441 H/2019 M di Kecamatan Mandau.

“Bismillah, target Kecamatan  Talang muandau pada MTQ ke-44 di Mandau bisa masuk dalam 5 besar. Target ini disesuaikan dengan jumlah peserta dan kualitas peserta utusan Kecamatan Talang Muandau yang meningkat. Insya Allah”, ujar Camat Talang Muandau, Nasrizal, Ahad, 15 September 2019.

Pada MTQ ke-44 ini, peserta dari Talang Muandau memang terbilang kecil. Hanya 26 orang. Atau kurang lebih separuh dari kafilah tuan rumah penyelenggara, Mandau, yang berjumlah 50 orang.

Meskipun paling sedikit dibandingkan 11 kafilah kecamatan lainnya, tapi dibandingkan MTQ ke-43 tahun 2019 di Bukit Batu, peserta dari kafilah Talang Muandau ini meningkat paling besar. Sebesar 50 persen.

Pada tahun MTQ tahun 2018, kafilah kecamatan yang memiliki 9 desa ini – Beringin, Melibur,   Kuala Penaso, Tasik Serai Timur, Tasik Serai, Serai Wangi, Tasik Serai Barat, Tasik Tebing Serai dan Koto Pait Beringin – hanya 13 orang.

Di MTQ ke-44, kafilah Mandau hanya ikut di 5 cabang dari 7 cabang yang diperlombakan. Kafilah Talang Muandau absen di cabang Tafsir Quran dan Fahmil Qur’an.

Sedangkan untuk cabang Hifdzil Quran, tidak ambil bagian di golongan 10, 20 dan 30 Juz.

Sementara untuk di cabang Tilawah Qur’an dari 8 golongan yang diperlombakan, hanya absen di golongan Remaja Qira’at Mujawwad. #DISKOMINFOTIK#