Pencarian

STIE Syariah Bengkalis Ajarkan Mahasiswa Baru Tata Cara Menyembelih Hewan Sesuai Syariat Islam

BENGKALIS - Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis menggelar kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik Kampus (OPAK) bagi mahasiswa baru, di kampus Sri Junjungan, beralamat di jalan poros Sungai Alam, Sabtu, 14 September 2019.

Salah satu konsep yang diusung pada OPAK tahun ini adalah konsep Halalan Thayyiban. Penerapan konsep tersebut diantaranya adalah praktek penyembelihan hewan.

Hewan yang disembelih pada praktek penyembelihan ini adalah ayam. Konsep Halalan Thayyiban dalam Islam dan cara penyembelihan hewan yang benar diterangkan langsung oleh perwakilan MUI Kabupaten Bengkalis Ustazd Amri.

Kegiatan ini turut disaksikan Ketua Yayasan Bangun Insani H. Muhammad Isa Selamat dan Ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak.

Ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak menjelaskan, kegiatan itu ditujukan untuk mengenalkan proses penyembelihan hewan yang benar kepada mahasiswa, sekaligus memberi bekal untuk dimanfaatkan ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

"Penyembelihan hewan sesuai syariat Islam ini perkara penting, harus diketahui oleh setiap individu muslim terutama mahasiswa. Jika penyembelihan dilakukan dengan salah maka hewan tersebut dinilai sebagai bangkai dan hukumnya haram untuk dikonsumsi," ungkap Khodijah.

Di bagian lain, Ketua Yayasan Bangun Insani H. Muhammad Isa Selamat menambahkan, ada lima hal penting yang bisa diambil dalam penerapan konsep Halalan Thayyiban.

Pertama, kata Isa, untuk menjelaskan kepada mahasiswa tentang konsep dan pengertian Halalan Thayyiban atau halal lagi baik dalam Islam.

Kedua, implimentasi Halalan Thayyiban pada aspek makanan dalam kehidupan. Ketiga, akibat dan kesan meninggalkan Halalan Thayyiban dalam keperibadian dan akhlak umat.

Keempat, menjelaskan kepada mahasiswa tentang kaedah dan syarat penyembelihan hewan dalam Isalam dan kelima, memberi pemahaman tentang falsafah penyembelihan keterkaitannya dengan jihad.#DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi