Pencarian

Lokasinya Sudah Tersedia:

Perlancar Komunikasi dan Informasi, Warga Makeruh Rupat Sangat “Merindukan” Tower BTS dan Jaringan 4G LTE

BENGKALIS – Masyarakat Desa Makeruh, Kecamatan Rupat sangat “merindukan” ada operator nirkabel atau telepon seluler yang mau membangun Base Transceiver Station (BTS) di desa mereka.

Harapan warganya itu langsung disampaikan Kepala Desa (Kades) Makeruh Dedy Sumantri, Selasa, 27 Agustus 2019.

Bahkan, melalui surat tertanggal 26 Agustus lalu, Sarjana Pendidikan alumni Universitas Islam riau ini sudah menyampaikan porposal kepada salah satu operator nirkabel.

Kata, dedi, bagi operator telepon seluler yang mau membangun BTS di Makeruh, lokasinya sudah ada.

“Di tanah A Bakar. Di belakang kantor Desa Makeruh, di jalan Sultan Syarif Kasim. Di tengah-tengah wilayah Desa Makeruh,” jelas Dedy.

Dia menguraikan, salah satu hambatan yang paling dirasakan masyarakat Makeruh saat ini dalam bidang komunikasi dan informasi adalah belum adanya menara/tower BTS di desa mereka.

“Jarak tower BTS terdekat sekitar 8 km, sehingga sinyal telepon/hp masih sangat minim. Hal tersebut menyulitkan masyarakat dalam berkomunikasi. Apalagi masyarakat yang berdomisili pinggiran desa yang jaraknya semakin jauh dari tower,” terangnya.

Masih menurut Dedy, Makeruh sudah banyak instansi yang membutuhkan sarana komunikasi yang baik dan lancer. Seperti, kantor-pantor, Puskesmas.

“Jumlah penduduk Makeruh kurang lebih 1.500 jiwa. Rata-rata mempunyai telepon seluler. Ini tentu merupakan konsumen yang potensial”, tambahnya.

Butuh Jaringan 4G LTE

Selain membangun tower BTS, masyarakat di sana, kata Dedy, juga berharap pihak operator nirkabel dapat mengadakan jaringan data Fourth Generation Long Term Evolution (4G LTE).

Katanya lagi, di Makeruh, yang membutuhkan akses komunikasi dan jaringan data 4g/Lte banyak.

“Selain individu-individu masyarakat, juga ada beberapa instansi pemerintah untuk keperluan pekerjaan, baik itu ketika mengakses informasi maupun melakukan komunikasi,” paparnya lagi.

Instansi pemerintah atau Badan Publik yang dimaksudkannya itu, yakni Kantor Desa Makeruh, Badan Permusyaratan Desa (BPD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Unit Usaha Simpang Pinjam, dan SD Negeri 4.

Kemudian, SMP Negeri 9 dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Makeruh Jaya, PAUD/TK Ar-Raisyah dan MDTA Nurul Falah Desa Makeruh.

“Kecil tapak tangan, lapangan sepakbola Makeruh kami tadahkan bila ada operator nirkabel yang mau membangun tower BTS dengan jaringan 4G LTE di Makeruh. Untuk kemajuan masyarakat dan desa, kami memang sangat merindukannya”, ujarnya, dengan nada sangat berharap.

Masih kata Dedy, sesuai kewenangan dan peraturan perundangan-undangan, Pemerintah Desa Makeruh akan berikan fasilitasi sebaik mungkin operator telepon seluler yang ingin membangun tower BTS dan jaringan 4G LTE di Makeruh. #DISKOMINFOTIK#

Tim Redaksi