Pencarian

Mahasiswi Asal Sulawesi Tenggara ini Tempuh Perjalanan Laut Selama 6 Hari Demi Kuliah di Polbeng

BENGKALIS - Ada satu hal menarik sekaligus mengharukan dalam acara pengukuhan mahasiswa baru Politeknik Negeri Bengkalis tahun ini. Adalah Waode Siti Nur Ramadhani. 

Mahasiswa baru Program Studi D4 Rekayasa Arsitektur Perkapalan yang menjadi perwakilan seluruh maba untuk menyampaikan sambutan dalam acara Pengukuhan Mahasiswa Baru oleh Senat Akademik Polbeng yang dilaksanakan di Gedung LAMR Bengkalis pada Jumat 16 Agustus 2019. 

Waode merupakan mahasiswa asal Sulawesi Tenggara, tepatnya kota Baubau dan menjadi mahasiswa dengan asal kota terjauh dari Bengkalis yang kuliah di Polbeng.

Dalam sambutannya, Waode menceritakan kisahnya sehingga memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Politeknik Negeri Bengkalis. 

"Awalnya saya mencari-cari informasi mengenai Politeknik di Indonesia melalui internet sampai akhirnya menemukan Polbeng, satu-satunya pokiteknik negeri di Provinsi Riau dengan banyak prestasi yang diraih mahasiswanya," ungkapnya. 

Waode juga menceritakan perjuangannya yang melakukan perjalanan selama enam hari enam malam bersama orang tuanya untuk sampai di Bengkalis dengan menggunakan kapal laut. 

Transportasi laut dipilih Waode dan orangtuanya karena harga tiket pesawat yang sangat mahal. 

"Walaupun harus melalui perjalanan panjang, saya bersyukur bisa sampai disini dengan selamat dan hadir ditengah-tengah Bapak Ibu dan rekan mahasiswa sekalian," kisahnya.

Beliau juga menyampaikan kepada para hadirin bahwa tempat yang jauh bukanlah halangan untuk menempuh pendidikan sesuai yang diinginkan. 

Direktur Polbeng, Milchan terharu dengan mahasiswa nya, karena baru kali ini berasal dari Sulawesi. 

"Saya salut dengan perjuangan mahasiswa baru satu ini. Semoga semangat beliau menular kepada mahasiswa-mahasiswa lain untuk selalu bertekad kuat dan pantang menyerah untuk terus menggapai impian dan tentunya bersungguh-sungguh dalam belajar," kata Milchan. ##DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi