Cuaca Panas Capai 40 Derajat Celsius

Sabtu Ini, 445 JCH Bengkalis Mulai Laksanakan Wukuf di Arafah

Teks foto: JCH asal Bengkalis ketika sesaat sebelum melaksanakan sholat zhuhur di tenda wukuf di Arafah, Sabtu, 10 Agustus 2019.

BENGKALIS - Sebanyak 445 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 Batam, Sabtu siang 10 Agustus 2019 melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Diungkapkan Ketua Kloter 10 Ibrahim, prosesi wukuf berlangsung di tenda-tenda yang telah disiapkan. Diawali dengan khutbah wukuf dilanjutkan shalat Dzuhur dan Ashar yang dikerjan dengan jamak qashar takdim.

Bertindak sebagai imam shalat jamak Dzuhur dan Ashar, ustad Zulkifli yang juga Imam Masjid Agung Istiqomah Bengkalis. Sedangkan bertindak selaku khotib wukuf Syaharuddin dan bijal Junaidi.

“Sebelum mendengarkann khutbah wukuf, jamaah berzikir dan berdoa, serta membaca Alquran,” ujar Ibrahim.

Kemudian, usai mendengarkan khutbah, dipandu imam, jamaah membaca zikir dan doa bersama.

Selanjutnya jamaah berzikir dan berdoa masing-masing untuk bermunajat kepada Allah SWT.  Paksanaan rukun haji yang berhenti (wukuf) ini bertujuan untuk merenung melakukan komunikasi dengan Allah

"Pada saat itulah kita menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Allah, betapa banyak dosa yang telah kita lakukan, betapa kikir, sombong dan sebagainya yang menjadi sifat atau kebiasaan buruk yang dilakukan," ujar Ibrahim.

Berzikir dan doa sendiri oleh jamaah, dilakukan sampai menjelang matahari terbenam.

Disisi lain Ibrahim mengungkapkan, kondisi cuaca pada pelaksanaan wukuf musim haji tahun ini mencapai 40 derajat celsius.

Makanya, kata Ibrahim, sejak menempati tenda di Padang Arafah, jamaah diimbau lebih banyak menghabiskan waktu di dalam tenda, karena jika sering terpapar dengan cuaca panas, akan rentan terjadinya dehidrasi.

Disamping itu, jamaah selalu dihimbau untuk minum air. Kemudian, jamaah haruskan menggunakan alat pelindung diri, seperti botol penyemprot air. termasuk mengonsumsi oralit.#DISKOMINFOTIK