BENGKALIS - Selama sekitar 8 hari mengerjakan ibadah arba’in di Masjid Nabawi dan melakukan kegiatan lainnya, di kota Madinah, Arab Saudi, kondisi seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkalis masih tergolong sehat.
"Alhamdulilah, sampai saat ini kondisi jamaah kita dalam keadaan sehat. Kalau pun ada yang kurang sehat sifatnya ringan, seperti pilek dan demam ringan," ungkap Dokter Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi 10 BTH, dr Siti Raudah, via whatshap, Senin, 22 Juli 2019.
Menurut dr Siti yang menjadi TKHI bersama Nurlaena Suhaimi Rased dan M. Ekmal Yusuf Putra, mengatakan JCH yang mengalami pilek, batuk dan demam ringan ini disebabkan kelelahan dan kuran tidur, atau karena faktor menyesuaikan cuaca di Madinah yang diketahui mencapai 43 derajat celsius.
JCH yang mendapat perhatian khusus, pada umumnya jamaah yang lanjut usia (Lansia) maupun jamaah yang memang memiliki resiko tinggi. Meskipun demikian pada umum jamaah masih dalam keadaan sehat.
Sementara itu, terdapat juga tiga jamaah lansia yang harus diberi infus dan perawatan. Jamaah ini disebabkan karena faktor dehidrasi, kelelahan dan tidak mau makan, sehingga kondisi fisik melemah dan memerlukan infus.
“Kita juga selaku TKHI berupaya melakukan upaya preventif, memberikan edukasi kepada jamaah untuk mengenakan alat pelindung diri, seperti memakai topi atau paying, memakai masker, semprot air dan alas kaki,” tuturnya.
TKHI juga selalu mengingatkan JCH agar selalu minim air, satu jam satu gelas ditambah dengan oralit. Serta, melakukan gerakan minum bersama selama 4 kali dalam sehari, di pukul 10.00 WAS, pukul 12.00 WAS, 14.00 WAS dan 16.00 WAS,” terangnya.
Dismaping itu, TKHI juga membuka posko pelayanan dasar untuk jamaah yang membutuhkan periksaan kesehata, seperti cek tensi, termometer, maupun pengobatan yang dibutuhkan.
“Dengan kondisi kesehatan seperti ini, Insya Allah seluruh JCH kita masih tergolong sehat dan bisa berangkat ke Mekkah untuk mengerjakan umroh dan haji,” tutupnya.
Sebagai informasi, JCH Kloter 10 Kabupaten Bengkalis ini akan bertolak menuju Makkah, pada 23 Juli 2019. Direncanakan akan bertolak dari Madinah setelah sholat subuh, dengan menggunakan bus dan akan menempuh perjalanan sekitar 5 hingga 6 jam.#DISKOMINFOTIK