Peringati HSN, Fankebtan Bersih-Bersih Sampah di Pelabuhan

Teks foto: Anggota Fankebtan usai memungut sampah di sekitar Pelabuhan Sri Setia Raja Sempena HPSN

BENGKALIS – Tak mau kalah dengan personil TNI-Polri dan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis dalam memperingati Hari Pedul Sampah. Ternyata anak-anak Kecamatan Bantan yang tergabung dalm Forum Anak Kecamatan Bantan (Fankebtan) turut ambil bagian.

Tepatnya, Jumat sore kemarin, 22 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 WIB, personil Fankebtan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Tak tanggung-tanggung, lokasi yang menjadi sasaran bersih-bersih tersebut adalah pintu gerbang Indonesia, khususnya Kabupaten Bengkalis, yakni Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja, di Selatbaru.

Sebelum beraksi membersihkan sampah-sampah di Bandar Sri Setia Raja, tentu pengurus Fankebtan minta izin dengan yang empunya alias pengelola pelabuhan. Alhamdulillah, berkat komunikasi yang baik, akhirnya Restia (Ketua Fankebtan) bersama rombongan mendapat restu.

Berkat restu alias lampu hijau dari pengelola pelabuhan, tak ayal Restia langsung langsung menghubungi teman-temannya, agar segera meluncur ke lokasi alias TKP. Tak berselang lama, pengurus Fankebtan yang sebagian besar dari Desa Selatbaru ini, langsung bergerak memungut sampah-sampah yang berserakan di pelabuhan yang berlokasi di muara Sungai Liong ini.

Mereka berpencar membagi pasukan menjadi 5 regu, setiap regu terdiri 3 orang. Setiap orang punya tanggungjawab untuk memungut setiap sampah yang ditemukan, untuk dimasukan dalam satu wadah.

“Sampah-sampah di area lingkungan sekitar pelabuhan sangat banyak, kami mulai mengumpulkan dari sampah tempat minuman, plastik, tisu, bungkus makanan dan sampah-sampah dedaunan,” ungkap Restia.

Meskipun harus memungut sampah satu persatu, namun kelimabelas anak-anak Fankebtan tetap enjoi dan senang. Bahkan sesekali, mereka saling menyeletuk, bersenda gurau antar satu sama lainnya.

Mengapa sasaran bersih-bersih di areal pelabuhan Sri Setia Raja. Menurut Restia, karena kawasan itu merupakan salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi. Namun sayangnya pengunjung kurang menyadari akan membuang  sampah pada tempatnya, selain itu juga di dorong faktor minimnya kurangnya tong sampah di area yang cukup luas.

“Mudah-mudahan, melalui aksi yang kami lakukan ini, menjadi salah satu edukasi bagi setiap warga yang datang untuk menjaga kebersihan. Siapa lagi yang menjaga lokasi wisata ini, kalau bukan kita semua,” ujar Restia.

Lebih lanjut Restia berharap kegiatan melalui Hari Peduli Sampah, semakin menumbuhkan kesadarana masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Terlebih lagi di lokasi-lokasi yang menjadi tumpuan banyak orang, seperti lokasi wisata Pantai Selatbaru maupun pelabuhan Bandar Sri Setia Raja.

“Mari menjaga lingkungan kita dengan membuang sampah pada tempatnya, karena setiap satu sampah yang berserakan akan menimbulkan beribu bencana,” ungkap Restia. #DISKOMINFOTIK