TANGERANG - Donasi masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk korban bencana gempa dan tsunami yang menimpa saudara-saudara di Provinsi Lampung dan Banten, bakal diserahkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara langsung, Senin besok, 18 Februari 2019.
Penyerahan donasi yang telah terkumpul sebesar Rp168.818.000 ini, akan dilakukan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Lampung, dengan masing-masing nominal bantuan sebesar Rp68 juta lebih dan Rp100 juta.
"Alhamdulillah, kita sudah sampai di Tangerang dengan selamat sekitar pukul 18.30 WIB. Insya Allah pada Senin besok sekitar pukul 8.30 WIB, kita mulai menuju Pemprov Banten untuk menyerahkan bantuan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis ini," ungkap Kadis Sosial Kabupaten Bengkalis Hj Martini, sekitar pukul 19.30 WIB, Ahad, 17 Februari 2019.
Kemudian jika tidak ada perubahan, Kadis Sosial dan rombongan, siangnya, sekitar pukul 11.00 WIB, akan bergerak ke pelabuhan Bakauheni untuk menuju ke Lampung dengan agenda yang sama, yakni menyerahkan bantuan dari masyarakat Negeri Junjungan.
"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, sehingga amanah dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dapat tersalurkan dan digunakan untuk meringankan beban para saudara kita dengan sebaik-baiknya," harap Martini.
Turut serta menyerahkan bantuan ke Banten dan Lampung ini, diantaranya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, H Tajul Mudarris dan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga H Anharizal, Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik, diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Informasi, Achyan, serta Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos, Mardiah.
Yuhelmi Batal Ikut Rombongan
Selain H Anharizal dan H Tajul Mudarris, sedianya Kepala Perangkat Daerah lainnya yang dijadwalkan ikut mendampingi Hj Martini adalah Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi.
Namun dapat dipastikan Pelaksana Tugas Kepala Bappeda tersebut urung ikut ke Banten dan Lampung untuk menyerahkan bantuan dari masyarakat Kabupaten Bengkalis tersebut.
Sejauh ini belum diketahui pasti penyebabnya. Tapi, berdasarkan informasi yang diperoleh, Yuhelmi batal karena besok, Senin, 18 Februari 2019, harus mengikuti rapat yang tak bisa diwakilkan. #DISKOMINFOTIK