BENGKALIS - Ketua Tim Penggerak Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril menyebut, Hakikat peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan.
Demikian dikatakan Kasmarni saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada puncak Peringatan ke-90 Hari Ibu, Senin, 10 Desember 2018.
Melihat dari situasi dan kondisi Bangsa Indonesia tahun 2018 dan menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan anak peringatan Hari Ibu kali ini mengusung tema "Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-Laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa".
Kegiatan yang disandingkan dengan puncak peringatan HUT ke-19 Dharma Wanita Persatuan ini dilaksanakan di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, dihadiri Sekda H Bustami HY, Ketua DWP Hj Akna Juita dan sejumlah Kepala OPD serta unsur Forkopimda.
Kasmarni mengatakan dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjuangan bangsa ini untuk meraih kemerdekaan.
Kasmarni menilai saat ini keluarga dihadapkan dengan persoalan sosial yang berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, seperti kekerasan dan entuk-bentuk perlakukan diskriminatif lainnya.
Untuk mencegah hal yang demikian, Kasmarni menyebut keluarga harus bisa menjadi salah satu pilar untuk mencegahnya dengan cara penanaman nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti.#DISKOMINFOTIK.