Hari Kesatuan Gerak PKK dan Jambore Nasional,

Berikut Sinopsis Tarian Joget Sondey Suku Akit

Teks foto: Tarian Joget Sondey Suku Akit yang tampil di tingkat Nasional, Rabu 3 Oktober 2018 di lapangan Hotel Mercure Ancol Jakarta.

JAKARTA - Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Jambore Nasional kader PKK tingkat Nasional tahun 2018 berlangsung meriah.

Acara yang ditaja di lapangan terbuka Hotel Mercure Ancol Jakarta, dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Gita Abdi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan pelepasan burung merpati sebagai tanda dimulainya perlombaan Defile se-Indonesia, Rabu 3 Oktober 2018.

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Wakil Ketua III Akna Juita dan Ketua PKK Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis serta dari PKK Provinsi Riau Embung Mega Sari.

Penampilan Provinsi Riau diwakili oleh Defile Kabupaten Bengkalis dengan tarian Sondey yang beranggotakan sebanyak 12 orang berada pada posisi urutan 31, dengan tema, "Koperasi dan Kemilau suku akit Kabupaten Bengkalis".

Sebelum penampilan dari Provinsi Riau, terlebih dahulu penampilan Sulawesi Tengah yang terjadi gempa beberapa hari lalu, dengan deraian air mata peserta yang ikut menampilkan penampilan dari Sulawesi Tengah.

"Kita apresiasi atas penampilan Defile Kabupaten Bengkalis yang mewakili tingkat Provinsi Riau, sehingga ajang penampilan lainnya juga mampu membawa nama Kabupaten Bengkalis di Tingkat Nasional," ungkap Kasmarni.

Kasmarni mengatakan penampilan Defile ini mampu memukau peserta yang ikut hadir dalam jambore ini, meskipun urutan tampil berada di posisi ke 31, semangat para peserta patut di acungi jempol, karena mampu memberikan penampilan yang terbaik.

Adapun sinopsis dari Defile Jambore Kader PKK Nasional Provinsi Riau adalah:

Suku akit berasal dari kata rakit, karena kehidupan suku akit lebih banyak berada di perairan laut dan muara-muara sungai. Pada masa sekarang mereka berdiam disekitar kepenghuluan hutan panjang, pulau Rupat dan pesisir pulau Bengkalis, mengisahkan tentang suami yang selalu melakukan transaksi dengan rentenir dan istri yang selalu setia berkoperasi.

Tarian joget Sondey khas suku akit dan bunga telur nasi kunyit sebagai simbol dari tradisi adat suku akit. ##DISKOMINFOTIK