BENGKALIS – Pelaksanaan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di tingkat Kabupaten Bengkalis, diikuti Aparatur Sipil Negara, unsur Tentara Republik Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri) dan sejumlah pelajar, mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, berlangsung khidmat.
Dengan tema ‘Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa’, apel dipimpin Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Bustami HY, di halaman kantor Bupati, Senin, 1 Oktober 2018.
Apel yang dimulai sekitar pukul 08.07 ini, diawali dengan mengheningkan cipta untuk para pahlawan, dipimpin Sekda Bengkalis, selaku Inspektur Upacara. Kemudian menyanyikan lagu pancasila oleh aubade dari sejumlah PNS, setelah dilakukan pembacaan teks pancasila secara bersama dipandu Bustami HY.
Diapel ini, juga turut dilakukan pembacaan ikrar yang khusus dibacakan pada saat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Ikrar ini berisi untuk bersama membulatkan tekad agar tetap mampu mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan demi keutuhan Negara Indonesia.
“Kita saat ini bertugas bukan hanya mengisi dan mempertahankan hasil perjuangan pahlawan bangsa. Sudah selayaknya kita harus menjaga keutuhan negara ini lewat ideologi bangsa yakni pancasila, yang selama ini telah menyatukan bangsa kita,” ujar Sekda usai apel Hari Kesaktian Pancasila.
Sekda juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara dan komponen masyarakat agar bersama-sama tetap menjaga kedamaian dan kesatuan, khususnya di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
“Jangan sampai kita termakan isu-isu yang menimbulkan kegaduhan, sehingga keutuhan negara ini menjadi terganggu. Jangan sampai itu terjadi. Semoga kita semua bisa memegang teguh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila kita, sebagai landasan hidup berkebangsaan,” harapnya.
Adapun Ikrar yang dibacakan pada Hari Kesaktian Pancasila, sebagai berikut:
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara;
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nila-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.#DISKOMINFOTIK